REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Lomba kapal layar bertaraf internasional bertajuk "Wonderful Sail to Indonesia" tahun 2018 akan menyinggahi 21 titik destinasi di tanah air. Termasuk di antaranya tiga kabupaten di provinsi Maluku.
"Tiga dari dari 21 titik destinasi yang akan disinggahi 120 kapal layar dari 15 negara berada di provinsi Maluku. Desa (Ohoi) debut, kabupaten Maluku Tenggara ditetapkan sebagai pintu masuk peserta lomba kapal layar tersebut," kata Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Maluku, Habiba Saimima, di Ambon, Selasa (24/7).
Dia menjelaskan kegiatan reli layar Wonderful Sail2Indonesia (WS2I 2018) setelah start dari Selandia Baru, maka mulai masuk ke Indonesia pada 25 Juli melalui Ohoi Debut, Maluku tenggara sebagai entry port.
Seluruh peserta WS2I sebanyak 70 kapal layar akan singgah di 21 destinasi titik labuh dengan mengakhiri pelayaran melalui exit port di Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau pada 26 November 2018 mendatang.
Para peserta, ujar Habiba, akan menginap selama tiga hari di Maluku Tenggara dan mengikuti acara penyambutan pada 26 Juli dilanjutkan dengan perjalanan mengelilingi sejumlah objek wisata ungulan di kabupaten tersebut, sedangkan puncak penutupan dipusatkan di pantai Ohoi Wab pada 27 Juli 2018.
Setelah dari Maluku Tenggara para peserta lomba layar tersrbut akan menginggahi Pulau Banda, Kabupaten Maluku Tengah untuk menikmati keindahan objek wisata bahari maupun sejarah dan budaya peninggalan abad 16 di pulau tempat pengasingan tokoh Proklamator Mohammad Hatta.
"Setelah dari Banda para peserta lomba layar akan melanjutkan perjalanan menuju namrole, ibu kota kabupaten Buru Selatan untuk menyaksikan keindahan alam, seni dan budaya masyarakat setempat, maupun mengunjungi sejumlah objek wisata yang ada di daerah tersebut," ujarnya.
Dia berharap, pemerintah dan masyarakat di tiga kabupaten tersebut dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di daerah masing-masing sehingga dapat dikenal oleh peserta sail dan diharapkan dapat menceritakan maupun mengenalkannya di negara masing-masing.
"Kami berharap melalui Wonderful Sail Indonesia potensi pariwisata di Maluku dapat semakin dikenal dan menjadi destinasi unggulan di masa mendatang," katanya.
Wonderful Sail to Indonesia selain menjadi branding wisata layar yang prestisius bagi Indonesia di tingkat internasional, juga akan menciptakan jalur rali yacth terbaik dunia.
Wonderful Sail to Indonesia menjadi wisata layar terpanjang di dunia melintasi jalur terbaik sepanjang 7.000 Km di perairan nusantara dan berlangsung selama 5 bulan dari Juni hingga November 2018.
Selama lima bulan tersebut para yachter akan singgah di pulau-pulau sebagai titik labuh yang ke depannya akan menjadi destinasi yacht. Sedikitnya 53 destinasi ditetapkan sebagai titik singah para peserta.
Wonderful Sail to Indonesia terdiri dari 5 reli layar dunia yaitu Wonderful Sail Anambas To Natuna, Wonderful West Kalimantan Rally, Back to Down Under Rally, Wonderful Sail 2 Indonesia, dan Wonderful Sail Indonesia.
Kegiatan yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan John Martin, yacht rally organizer dari Selandia baru tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan misi pengembangan wisata layar nasional yakni menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata layar dunia.
Sedangkan untuk reli layar Wonderful Sail Indonesia (WSI 2018) diikuti 20 yachts akan mengambil start dari Darwin dan Cairns, Australia dan akan masuk ke Indonesia melalui entry port di Kupang pada 1 Agustus 2018. Reli ini akan berlangsung pada 1 Agustus hingga 6 November 2018.