Sabtu 04 Aug 2018 06:14 WIB

Airbnb Tawarkan Menginap di Tembok Besar Cina

Penginap sebelumnya harus memenangkan kontes dengan membuat tulisan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Tempat menginap di Tembok Besar Cina yang disewakan oleh Airbnb bekerja sama dengan pemerintah setempat.
Foto: dok Airbnb
Tempat menginap di Tembok Besar Cina yang disewakan oleh Airbnb bekerja sama dengan pemerintah setempat.

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Setiap harinya, Tembok Besar Cina dikunjungi lebih dari 27 ribu turis dari berbagai negara. Musim gugur mendatang, delapan orang wisatawan yang beruntung akan berkesempatan menginap semalam di situs bersejarah terpanjang di dunia tersebut.

Pengalaman langka itu dihadirkan Airbnb, bekerja sama dengan Komite Pengembangan Pariwisata Beijing sebagai upaya meningkatkan kesadaran perlindungan situs warisan budaya. Kontes berhadiah akomodasi unik ini dibuka hingga 11 Agustus 2018.

Penyuka wisata yang tertarik bisa mendaftar secara daring dan memenuhi ketentuan kontes yaitu membuat tulisan maksimal 550 karakter. Tulisan yang dilombakan berisi pendapat tentang peleburan budaya dan apa yang akan mereka lakukan di Tembok Besar Cina.

Pemenang dipilih berdasarkan orisinalitas dan kreativitas tulisan. Ada empat orang yang akan dipilih, di mana masing-masing diperbolehkan membawa seorang tamu. Setiap pasangan mendapat kesempatan menginap satu malam dari 4-7 September.

Selain akomodasi, pemenang mendapat sajian makan malam sambil menikmati matahari terbenam, konser musik klasik, dan pelajaran kaligrafi. Mereka juga dijadwalkan mendaki melalui pedesaan dan mendapat sesi belajar sejarah dari tim sejarawan, dikutip dari laman Fox News.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement