REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Kemacetan akibat sarana jalan yang sempit dan tidak bertambah panjang serta lebar untuk menuju dan dari kawasan wisata Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali menjadi ancaman pariwisata. Padahal, wisatawan asing di Ubud sangat cepat berkembang.
"Saat puncak kedatangan turis seperti sekarang ini. Luar biasa macetnya akses jalan ke Ubud seperti di Jalan Peliatan dan Pengosekan. Jika dibiarkan terus ini akan menjadi ancaman pariwisata di Ubud yang terus berkembang pesat," kata Kadis Pariwisata Gianyar, AA Ari Brahmanta, di Gianyar, Rabu (15/8).
Ari mengakui laju pertumbuhan pariwisata, perhotelan dan kendaraan jauh lebih tinggi dibandingkan dengan laju pertumbuhan sarana jalan dan parkir. Akibatnya, saat musim ramai turis (high season) ke Ubud terjadi kemacetan parah di beberapa titik jalan.
"Banyak hal terutama sarana jalan dan parkir di kawasan wisata Ubud memang harus segera dibenahi. Sudah banyak studi yang memberikan solusi untuk sistem transportasi dan jalan ke wisata Ubud namun belum bisa direalisasikan," katanya.
Bahkan, menurut Ari, masyarakat Ubud sudah buat deklarasi siap berkorban demi meningkatkan industri pariwisata, termasuk memberikan lahan untuk sarana jalan dan parkir. Menurut dia, sudah banyak rapat instansi di kabupaten Gianyar, bahkan sampai tingkat provinsi dan pemerintah pusat tapi masih belum ada keputusan dan realisasinya.
Seorang pengemudi travel, Agung Maya mengakui kemacetan di beberapa titik jalan menuju wisata Ubud belakangan ini sangat parah. "Macetnya bisa sejam hanya karena kepadatan lalu lintas. Apalagi jika bus-bus besar dan sedang masuk ke wilayah Ubud. Pasti macet karena jalannya kecil dan sempit. Turis sudah banyak mengeluh," kata dia.
Pariwisata Ubud memiliki kelengkapan destinasi wisata karena masih kental kegiatan ritual dan kebudayaan. Wisata kuliner terkenal dengan makanan bebek, panorama keindahan alam seperti sawah yang tersusun rapi dengan sistem pengairan subak, hutan monyet, dan kegiatan olahraga seperti sepeda dan arung jeram. Banyak tokoh dunia, bintang film dan musisi dunia berlibur ke Ubud, seperti mantan presiden Amerika Barack Obama bersama keluarga.