Rabu 03 Oct 2018 15:55 WIB

Kolaborasi Mengangkat The Beauty of West Kutai

Acara ini mengajak anak negeri untuk bersama-sama menyuarakan keindahan Indonesia

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kutai Barat, Kalimantan Timur, dan entrepreneur Lia Candrasari menggelar acara bertajuk “The Beauty of West Kutai” (3/10) di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.
Foto: The Beauty of West Kutai
Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kutai Barat, Kalimantan Timur, dan entrepreneur Lia Candrasari menggelar acara bertajuk “The Beauty of West Kutai” (3/10) di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kutai Barat, Kalimantan Timur, menggelar acara bertajuk “The Beauty of West Kutai” (3/10) di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Acara ini hasil kerja sama dengan entrepreneur Lia Candrasari.

The Beauty of West Kutai merupakan wujud komitmen nyata dari Yayuk Seri Rahayu, selaku Ketua Dekranasda Kutai Barat dan Lia Candrasari dalam membangun potensi budaya Kutai Barat. Dalam keterangan tertulisnya, Yayuk mengatakan ada serangkaian acara seputar Kutai Barat.

Panitia menghelat pagelaran busana Deluxe Collection karya desainer Billy Tjong, juga kolaborasinya bersama situs belanja online MADEIND yang menggunakan Tenun Doyo dan Sulam Tumpar. "Ada pula pemutaran fashion film arahan Reza Bustami, peluncuran buku berjudul "Tenun Doyo & Sulam Tumpar, Seni Wastra Kutai Barat" karya Syahmedi Dean, serta pameran foto karya Honda Tranggono," papar dia.

Setahun lalu, perjalanan hidup seorang entrepreneur dan pecinta seni, Lia Candrasari, membawa dirinya kembali ke sebuah daerah di Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Kutai Barat. Keindahan alam, serta kentalnya tradisi dan budaya masyarakat setempat begitu menginspirasi Lia Candrasari untuk mengangkat kekayaan Tanah Air, khususnya Kutai Barat, ke lingkup yang lebih luas.

"Hal inilah yang kemudian mendasari terjalinnya kerja sama Lia Candrasari dengan Dekranasda Kutai Barat hingga acara ini terwujud," kata Yayuk.

Dalam pagelaran ini, para undangan diajak merasakan keindahan alam, serta kekayaan budaya Kutai Barat lewat berbagai medium. Salah satunya melalui dekorasi fashion installation karya The Editors Club, dengan konsep keseimbangan antara tradisi Kutai Barat dan modernitas yang dilambangkan dengan konsep kayu dan cermin. Sehingga ini memantulkan berbagai dimensi secara 360 derajat.

Melalui acara ini, Lia Candrasari dan Yayuk ingin menginspirasi dan mengajak para anak negeri untuk bersama-sama menyuarakan keindahan Indonesia. Medianya melalui kreasi hingga ke tingkat internasional.

Lia Candrasari memulai kariernya di dunia seni sebagai seorang model dan aktris pada awal 2000. Perempuan pecinta tantangan ini kemudian mengubah jalan keriernya menjadi entrepreneur sejak 2004. Saat ini ia menjabat sebagai Presiden Komisaris beberapa perusahaan.

Kepedulian Lia terhadap sesama membuat ia mendirikan LC Foundation. Kecintaannya terhadap travelling membawanya ke berbagai penjuru Indonesia. Pada akhirnya ia tergerak untuk memberikan kontribusi nyata pada daerah-daerah di Indonesia, salah satunya Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement