Ahad 28 Oct 2018 16:16 WIB

Patung GWK Ramai Dikunjungi Wisatawan

Patung GWK selesai dibangun setelah 28 tahun.

Red: Ani Nursalikah
Pengunjung menikmati pemandangan di Taman Budaya Kompleks Garuda Wisnu Kencana (GWK) Uluwatu,Bali, Jumat (15/7
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Pengunjung menikmati pemandangan di Taman Budaya Kompleks Garuda Wisnu Kencana (GWK) Uluwatu,Bali, Jumat (15/7

REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang berdiri kukuh di kawasan objek wisata di Desa Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali mulai ramai dikunjungi wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik yang berlibur ke Bali.

"Begitu mendarat di Bali, saya sudah melihat gagahnya patung tertinggi ketiga di dunia itu dari udara saat masih berada di pesawat, karena itu saya memilih ke objek itu sebelum menikmati panorama lain di Pulau Dewata," kata Siem, wisatawan asal Selandia Baru di Badung, Ahad (28/10).

Ia mengaku saat melihat patung yang tinggi dan gagah itu, ia merasa penasaran hingga akhirnya memustukan berkunjung ke objek wisata GWK itu terlebih dulu. "Saya benar-benar kagum dengan karya seniman asal Indonesia itu," katanya sambil mengajak temannya untuk swafoto berlatar patung setinggi 121 meter atau 271 meter dari permukaan laut (dpl) yang berdiri di atas lahan seluas 60 hektare itu.

photo

Koresponden Antara di kawasan GWK melaporkan wisatawan yang diantar dengan bus sesampainya di lokasi tanpa henti mengabadikan momen liburan dengan swafoto berlatar belakang patung itu. Selain swafoto atau foto bersama, mereka juga ada yang melakukan siaran langsung menggunakan medsos masing-masing yang mengungkapkan rasa bahagianya dapat melihat dari dekat patung tertinggi ketiga di dunia tersebut.