Ahad 04 Nov 2018 10:30 WIB

KEK Mandalika Siap Jadi Destinasi Wisata Olahraga Unggulan

Ajang marathon internasional merupakan upaya mendorong peningkatan pariwisata Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Nidia Zuraya
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) menjadi lokasi TNI International Marathon 2018 pada Ahad (4/11). Sekira 6 ribu peserta dari 22 negara mengikuti ajang lari dengan total hadiah senilai Rp 10 miliar.

"Kami berterima kasih kepada jajaran pimpinan TNI, khususnya Panglima TNI yang telah memilih KEK Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan event TNI Marathon 2018 yang diikuti ribuan peserta," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar Mansoer di Pantai Kuta, KEK Mandalika, Lombok Tengah, Ahad (4/11).

Abdulbar mengatakan, ajang marathon bertaraf internasional merupakan upaya mendorong peningkatan pariwisata Lombok- Sumbawa pascagempa. Dia menilai, penyelenggaraan TNI International Marathon semakin mendorong optimisme ITDC akan potensi KEK Mandalika menjadi lokasi event-event olahraga berskala internasional dan menunjukkan kesiapan KEK Mandalika dalam mengakomodir kebutuhan sebuah event yang melibatkan banyak orang di masa datang.

"Optimisme ini bukan tanpa alasan, keindahan landscape, kontur yang dimiliki kawasan KEK Mandalika serta didukung kelengkapan fasilitas umum dan akomodasi akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peserta selama mengikuti lomba," papar Abulhabar.

Dia menyampaikan, sejumlah event kejuaraan berbagai cabang olahraga berskala internasional yang telah digelar KEK Mandalika menunjukkan potensi besar kawasan ini untuk menjadi destinasi sport tourism atau wisata olahraga yang baru di Indonesia. Abdulbar menjelaskan, dalam dua tahun terakhir, KEK Mandalika telah menjadi venue berbagai kejuaraan, antara lain Color Run Mandalika 2017, Pameran Kejuaraan Dunia Paralayang (PGAWC) Paragdling Accuracy World Competition) FASI Federasi Aero Sport Indonesia 2017-2018, Paralayang - Prabu flying site 2017, Voli Pantai Internasional 2018, Balap Sepeda Tour de Lombok Mandalika 2017-2018.

"Pada Ahad (28/10), juga telah digelar Mandalika Triathlon 2018 yang didukung Kementerian Pariwisata dan diikuti 153 atlet triathlon dalam dan luar negeri. KEK Mandalika juga terpilih menjadi tuan rumah World Surfing League tahun 2018 ini," ucapnya.

Dia menambahkan, destinasi sport tourism di KEK Mandalika ke depan juga akan semakin lengkap dengan adanya distrik entertainment & sport terpadu yang dikembangkan Vinci Construction Grands Projets (VCGP) di lahan seluas 131 hektare. Distrik ini mencakup sirkuit jalan raya, Convention-Exhibition building, Rumah Sakit, 10 hotel, dan water park berskala internasional.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement