REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya meresmikan Museum WR Soepratman di Jalan Mangga, Tambaksari, Sabtu, (10/11). Keberadaan museum ini bagian dari bentuk penghormatan serta menghargai jasanya kepada bangsa Indonesia.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menuturkan, tujuan membangun museum WR Soepratman agar generasi muda mengerti perjuangan pahlawan di masa lalu. Semakin banyak museum di Surabaya, maka baik untuk masa depan anak-anak.
Berkat semangat perjuangan melalui lagu yang diciptakan Soepratman timbul dorongan bagi pejuang untuk memerdekan Indonesia. “Walau sebenarnya ada banyak cara untuk menciptakan semangat perjuangan baik melalui lagu, pidato heroik Bung Tomo, Jenderal Panglima Sudirman saat sakit,” ujar dia melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu (10/11).
Risma mengaku membangun museum di Surabaya sudah terpendam sejak lama. Tujuannya, agar seluruh masyarakat mengetahui sejarah para pahlawan yang dilahirkan atau yang pernah tinggal di Surabaya. Hal ini juga sekaligus memberikan contoh bagi anak-anak Surabaya agar melihat semangat para pejuangnya.
"Itu misi kami untuk membuat museum,” katanya.
Menurut Risma, selama empat tahun pemkot dan tim cagar budaya telah menyiapkan museum WR Soepratman. Upaya ini dilakukan mulai literasi sampai desain bangunan yang sedikit berbeda dari biasanya. Tujuannya agar terdapat kesan atau nilai seninya dari museum lainnya sehingga kelak bisa menjadi tempat wisata.
Ke depan, Museum WR Soepratman akan ditambah dengan beberapa koleksi. Dalam hal ini tambahan foto dan lagu ciptaan WR Soepratman lain yang isinya tentang cinta tanah air dan perjuangan.
Ahli waris WR Soepratman, Budi Harry, mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Surabaya atas kepeduliannya menghargai jasa WR Soepratman berupa museum. Ia berharap museum bisa menjadi pelajaran bagi generasi muda dan terjaga dengan baik.
Sementara itu, untuk tambahan koleksi di museum WR Soepratman, keluarga akan mengirimkan foto-foto perjalanan hidup WR Soepratman kepada Pemkot Surabaya. “Nanti akan dijelaskan siapa saja yang ada di foto-foto tersebut serta kejadiannya seperti apa,” ujarnya.