Jumat 16 Nov 2018 13:20 WIB

KAI Tambah Kereta Sleepers Januari 2019

Rute untuk kereta bertempat tidur akan merambah ke Yogya dan Malang.

Pemudik beraktivitas dengan fasilitas yang terdapat di dalam gerbong kereta mewah jenis 'sleeper' di Jakarta, Selasa (12/6).
Foto: Antara/Galih Pradipta
Pemudik beraktivitas dengan fasilitas yang terdapat di dalam gerbong kereta mewah jenis 'sleeper' di Jakarta, Selasa (12/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menambah enam unit kereta kelas mewah bertempat tidur (sleepers). Kereta tersebut akan dioperasikan mulai Januari 2019.

Vice President Pemasaran Penumpang KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam konferensi pers ajang kompetisi menulis bagi blogger di Jakarta, Jumat (1611), mengatakan keenam kereta bertempat tidur tersebut berbeda dengan empat kereta sebelumnya. Karena akan berkapasitas lebih banyak.

"Januari itu datang enam kereta yang 26 kursi, karena kita melihat kebutuhan, yang tadinya hanya satu-satu kursinya, ini bisa dua-dua. Jadi keluarga bisa bersebelahan," katanya.

Raden Agus menambahkan karena lebih banyak mengangkut penumpang, tarifnya juga akan lebih murah dibandingkan dengan kereta bertempat tidur yang satu keretanya berisi 18 kursi. "Tentunya harganya lebih murah, meskipun fiturnya dan 'layout'-nya hampir sama," katanya.

Ia menuturkan tambahan enam kereta ini juga akan melayani lintasan KA di jalur selatan, seperti Yogyakarta, Solo dan Malang yang kereta sebelumnya hanya melayani Jakarta-Semarang-Surabaya. "Kita sudah tes pasar karena paling banyak penumpang kita itu ke Yogyakarta, diharapkan okupansinya bisa 90 persen," katanya.

Raden Agus menyebutkan empat KA akan dioperasikan ke Yogyakarta, sementara dua KA ke Malang. Untuk okupansi KA bertempat tidur saat ini rute Jakarta-Semarang-Surabaya masih di kisaran 60 persen.

Harga satu tiket KA bertempat tidur Jakarta-Surabaya, yaitu Rp 1,35 juta. Tiket Jakarta-Semarang Rp 1,1 juta di hari kerja maupun akhir pekan.

Raden Agus meyakini bahwa pasar KA bertempat tidur sangat potensial, terutama bagi para penumpang yang memiliki banyak waktu untuk bepergian atau tidak perlu menginap serta tidak suka menggunakan moda angkutan udara. Tidak menutup kemungkinan, lanjut dia, akan ada pembambahan tahun depan karena permintaan semakin meningkat, salah satunya untuk rute Jakarta-Bandung.

Awalnya, kata Raden Agus, KA bertempat tidur tersebut akan dioperasikan pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2019, namun tidak terkejar. Kereta saat ini masih dikerjakan di PT Industri Kereta Api (Inka) dan direncanakan beroperasi pada akhir Januari 2019.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement