Jumat 23 Nov 2018 18:06 WIB

Banyumas Gelar Festival dan Pameran Durian

Harga durian yang dijual dalam festival ini lebih murah.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Direktur Jenderal Hortikultuta, Suwandi saat menghadiri panen dan lomba durian lokal di Kemranjen, Banyumas, Sabtu (10/11)
Direktur Jenderal Hortikultuta, Suwandi saat menghadiri panen dan lomba durian lokal di Kemranjen, Banyumas, Sabtu (10/11)

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dinpertan KP) Kabupaten Banyumas, akan kembali menggelar Festival Durian. Kali ini, festival akan di komplek GOR Satria Purwokerto selama dua hari, Sabtu-Ahad (24-25/11).

Kepala Dinpertan KP Widarso mengatakan, dalam festival tersebut berbagai jenis durian lokal dan jenis durian unggul yang merupakan produk khas petani Banyumas, akan dipamerkan. ''Sekaligus para pengunjung juga bisa membeli berbagai jenis durian tersebut,'' kata dia, Jumat (23/11).

Dia menyebutkan, saat ini petani durian di beberapa wilayah Kabupaten Banyumas, sedang memasuki musim panen. Festival ini, sekaligus dimaksudkan untuk membantu petani agar bisa menjual hasil panennya dengan harga yang lebih baik.

''Potensi durian di Banyumas, saat ini memang tergolong besar. Dari catatan kami, di wilayah Banyumas ada sebanyak 191.948 pohon durian yang dibudidaya petani. Dari pohon sebanyak itu, produksinya mencapai 52.837 kuintal per tahun,'' katanya.

Kepala Bidang Bina Usaha dan Penyuluhan Pertanian Dinpertan KP Banyumas, Cut Viviani, mengatakan varietas duren yang berkembang di Banyumas meliputi viarietas Kromo, Cani, Sunan, Sitokong dan Petruk. Dari berbagai jenis durian unggul tersebut, varitas Cani dan Kromo oleh masyarakat sering disebut Duren Bawor, merupakan jenis durian unggul yang cukup dikenal.

''Pohon durian varietas unggul tersebut, saat ini telah menyebar di seluruh Kabupaten Banyumas khususnya kecamatan Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Somagede, Cilongok, Baturaden, Sumbang, Ajibarang, Karanglewas, Wangon, Pekuncen dan Kebasen,'' katanya.

Melalui kegiatan festival, Cut Viviani berharap akan terbentuk  forum antara pihak yang berkompeten dan pihak yang menekuni agribisnis durian untuk  meningkatkan kualitas durian lokal, sekaligus juga  membuka peluang pasar. ''Dalam festival ini, pecinta durian bisa melihat, memilih dan membeli langsung berbagai jenis durian lokal yang dijual langsung oleh petani,'' katanya.

Dia menjamin, harga durian yang dijual dalam festival ini lebih murah dibanding yang ada di tempat lain, karena dijual langsung oleh petani. ''Dalam festival ini, kita mengundang para petani dan kelompok wanita tani durian yang ada di Banyumas,'' katanya.

Meski kegiatan ini bertajuk Festival Durian, Cut Viviani menyatakan, dalam festival itu juga akan dipamerkan bibit tanaman hortikultura jenis unggul lainnya, seperti benih sayuran, cabe, pisang dan bibit tanaman durian. ''Dengan demikian, selain membeli buah durian, pengunjung festival bisa membeli berbagai bibit atau benih tanaman,'' kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement