REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang turis Italia telah dituduh mencoba menyelundupkan sepotong batu bata Koloseum di Roma, Italia. Turis tersebut merupakan pria berusia 47 tahun dari India.
Menurut kantor berita Roma Il Messaggero, seperti yang dilansir dari Fox News, Rabu (12/12), ia melakukan tur amfiteater Koloseum pada Senin (10/12) ketika berhasil mengambil sepotong batu bata dari dinding. Pria tersebut mencoba menyembunyikan batu bata di sakunya.
Para saksi yang melihat aksi pencurian itu melaporkannya pada polisi terdekat. Mereka kemudian mengambil potongan batu bata dan mengembalikannya ke staf Koloseum.
Pria tersebut kini menghadapi hukuman meskipun tidak ditahan terkait kepemilikan aset arkeologi dan memperparah kerusakan.
Ini bukan pertama kalinya turis ditangkap karena merusak atau menyebabkan masalah di bangunan bersejarah Romawi tersebut. Tahun lalu, seorang turis Prancis dituduh memperburuk kerusakan sebuah bangunan yang memiliki minat historis dan artistik. Ia mengukir “Sabrina 2017” di dinding Koloseum.
Pada 2015, dua wanita Amerika Serikat tertangkap mengukir inisial nama mereka ke dinding Koloseum dengan koin. Sementara itu turis Rusia lainnya juga dijatuhi hukuman percobaan dan denda sebesar 20 ribu euro atau Rp 331,9 juta karena hal yang sama.
Perilaku buruk turis tidak terbatas hanya terjadi di Koloseum. Pada Agustus lalu, dua turis berbahasa Inggris tertangkap sedang membuka baju dan membasahi badan mereka di air mancur Romawi kuno di Altare della Patria.