Rabu 16 Jan 2019 04:00 WIB

Smash, Ruang Kemarahan Tempat Warga Beijing Melepas Stres

Pengunjung merasa lega setelah menyalurkan frustasi pada barang-barang rumah tangga.

Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Amarah
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Amarah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Beijing memiliki wahana sendiri untuk membuang stres. Namanya Smash atau ruang kemarahan.

Salah seorang pengunjung, Qiu Siyu (16 tahun) beberapa kali mengayunkan tongkat baseball untuk menghancurkan apa yang terlihat seperti radio mobil tua. Dua temannya memukul telepon, pelantang, mesin penanak nasi bahkan manekin.

Ketiganya membayar 158 yuan atau Rp 330 ribu untuk setengah jam di 'ruang kemarahan' itu. Para pengunjung mengenakan alat pelindung dan memakai palu serta pentungan untuk menyalurkan rasa frustasi pada barang-barang rumah tangga, sementara staf memainkan musik latar pilihan mereka.

Qiu, mengatakan dia berada di sana untuk menyalurkan kemarahan tentang sekolah. "Rasanya lega setelah menghancurkan botol-botol itu," kata dia seraya tersenyum.