Kamis 28 Feb 2019 20:07 WIB

Jalur Pendakian Gunung Slamet Dibuka Kembali

Gunung Slamet sebelumnya ditutup karena cuaca yang tidak menentu.

Gunung Slamet
Foto: Antara
Gunung Slamet

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Jalur pendakian ke puncak Gunung Slamet khususnya yang melalui Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah akan dibuka kembali. jalur tersebut ditutup sejak 10 Januari 2019

"Pendakian Gunung Slamet akan dibuka kembali mulai 2 Maret 2019," kata Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dinporapar) Purbalingga, Prayitno, Kamis (28/2).

Baca Juga

Dia mengatakan jalur tersebut sebelumnya ditutup karena kondisi cuaca yang tidak menentu dan juga ada pembenahan jalur pendakian. "Pada saat ini jalur sudah relatif pulih, sebelumnya becek dan licin. Cuaca juga sudah mulai membaik," katanya.

Selain itu, kata dia, vegetasi yang semula terinjak-injak pada saat ini juga sudah mulai tumbuh kembali. "Para pendaki juga sudah mulai kangen untuk menuju puncak gunung," katanya.

Atas dasar tersebut, kata dia, iA kembali membuka jalur pendakian ke Puncak Gunung Slamet. Di samping memerhatikan kondisi cuaca yang sering berubah-ubah, penutupan dilakukan dengan pertimbangan untuk pemulihan ekosistem sepanjang jalur pendakian dalam upaya menjaga keanekaragaman tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga menilai pascamusim pendakian sejak Agustus 2018 hingga musim pendakian Desember 2018, jalur menuju puncak Gunung Slamet terlihat rusak. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Purbalingga Yanuar Abidin sebelumnya juga mengatakan selama penutupan, pihaknya bersama tim search and rescue (SAR) serta warga setempat yang terlibat sebagai pegiat wisata pendakian ikut membenahi jalur pendakian.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement