REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Maskapai berbiaya hemat (LCC) Air Asia Indonesia memutuskan menarik semua penjualan tiket penerbangan melalui Traveloka. Direktur Utama Air Asia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan penarikan penjualan tiket tersebut dilakukan secara permanen.

Dia mengatakan penarikan penjualan tiket tersebut meliputi seluruh rute penerbangan di semua jaringan Air Asia. "Keputusan ini didasari hilangnya tiket Air Asia secara misterius di Traveloka untuk kedua kalinya dalam dua pekan terakhir," kata Dendy, Senin (4/3).

Dia menilai kejadian tersebut mencederai kerja sama antara Air Asia dan Traveloka. Dendy menilai, Traveloka seperti tidak menunjukkan iktikad baik setelah kejadian hilangnya penjualan tiket penerbangan Air Asia.

Dendy menegaskan hingga saat ini Air Asia belum mengetahui penyebab kejadian tersebut. "Traveloka menolak memberikan penjelasan resmi meskipun sebelumnya kami telah beberapa kali mencoba meminta klarifikasi," ujar Dendy.

Untuk itu, dia menegaskan peniadaan beberapa penerbangan Air Asia Indonesia oleh Traveloka menunjukkan dengan jelas sikap diskriminatif dan berat sebelah. Terlebih, Dendy memastikan selama ini Air Asia mengamati pesan-pesan di media sosial yang disampaikan pelanggan tentang ketidaktersediaan tiket Air Asia.

Bahkan, Dendy mengatakan ketika penjualan tiket Air Asia hilang, Traveloka memberikan solusi yang tidak sesuai. "Justru direspons dengan rekomendasi dari Traveloka untuk memesan tiket maskapai lain," kata Dendy.

Oleh karena itu, sebagai bentuk solidaritas, Air Asia secara grup menarik penjualan seluruh tiket Air Asia dari Traveloka. Dia memastikan penarikan penjualan tiket secara permanen efektif mulai hari ini.