Sabtu 09 Mar 2019 09:14 WIB

Blogger Alexander Thian Bagi Tips Berlibur ke Korea

Alexander menilai setiap musim di Korea menyimpan pesona tersendiri.

Rep: Nugroho Habibi/ Red: Indira Rezkisari
Wisata Korea. Turis menikmati deretan pohon sakura yang sudah mekar di Pulau Jeju, Korea.
Foto: EPA
Wisata Korea. Turis menikmati deretan pohon sakura yang sudah mekar di Pulau Jeju, Korea.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Korea. Menyebut Korea langsung akan membawa pikiran melayang ke drama Korea, lagu pop Korea, perawatan kulit Korea, gadis dan pemuda berkulit putih mulus cantik serta tampan, hingga kimchi dan bibimbap.

Penyebaran ragam budaya Korea Selatan, saat ini memang menjadi salah satu fenomena budaya yang sedang digandrungi di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Tidak heran kalau banyak orang Indonesia yang berlibur ke Korea Selatan.

Baca Juga

Traveler sekaligus blogger, Alexander Thian, menjelaskan Korea memiliki pesona keindahan alam yang berbeda-beda berdasarkan musim. Musim semi menawarkan keindahan bunga sakura bermekaran. Di musim panas turis bisa menikmati keindahan kebun bunga Matahari.

Pria yang akrab disapa Alex itu menceritakan, dia lebih suka berlibur ke Korea pada bulan Oktober. Alasannya dia bisa melihat karena bisa menikmati tanduran yang sedang menguning.

"Musim favorit aku memang di bulan Oktober, ketika ada tanduran menguning dan memerah, itu asyik banget. Pas musim dingin aku belum pernah ke Korea, jadi belum tahu, tapi biasanya mainan salju yang tidak ada di Indonesia," ujarnya.

Alex juga membagikan tips cara berinteraksi kepada wisatawan Indonesia yang ingin berkunjung ke Korea. Penduduk Korea, lanjut dia, mayoritas tidak bisa berbahasa Inggris. Namun mereka sangat menghargai orang Indonesia sehingga yang perlu dilakukan hanyalah menjaga norma-norma yang berlaku di sana.

"Kita berjalan itu di sebelah kiri, jangan bergerombol. Kalau ada orang turun dari subway (bus) kalian minggir dulu, biarkan mereka keluar terlebih dahulu baru kita masuk, sama halnya di lift juga seperti itu," jelasnya.

Alex melanjutkan, wisatawan Indonesia juga dituntut untuk menjaga nama baik bangsa dan negara. Dia mengingatkan, agar wisatawan tidak mempermalukan nama baik negara akibat tindakan yang kurang patut dilakukan.

"Kalau lagi musim sakura, jangan digoyang-goyang pohonnya. Jaga nama baik Indonesia. Jangan membuat negara kita malu akibat tindakan kalian, karena kita dikenal sebagai bangsa yang baik," ujarnya.

Alex menambahkan, destinasi wisata yang sering dikunjungi para traveler asal Indonesia adalah Seoul, Nami Island, Gangnam, dan Myeongdong. Sistem transportasi di Korea, menurut dia sudah sangat bagus sehingga wisatawan tidak perlu khawatir jika ingin menjelajahi Korea.

Keberhasilan Korea dalam menggembangkan budaya lokal, destinasi wisata dan produk lokal lainnya adalah berkat dukungan dari pemerintah. Alex berharap, pemerintah Indonesia bisa mendukung secara penuh budaya maupun produk asal Indonesia agar bisa go-international seperti halnya Korea.

"Seharusnya kita juga begitu sih, siapa tahu nanti wayang golek bisa menginternasional. Kayak The Bangtan Boys yang sedang menguasai Billboard," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement