REPUBLIKA.CO.ID, TABANAN -- Wisatawan asing maupun domestik tampak menikmati pemandangan pantai yang airnya sedang surut di objek wisata Tanah Lot di Bali, saat libur peringatan Isra' Mi'raj, Rabu (3/4) sore hingga petang. Para pelancong tidak hanya menikmati pemandangan yang ada, namun mereka juga berbondong-bondong menyusuri pantai yang saat ini airnya sedang surut.
Dengan kondisi air surut, para pelancong seakan tak mau menyia-nyiakan kesempatan berbondong-bondong menuju pura yang berada di tengah pantai. Mereka juga bermain air sambil tak lupa mengabadikan momen air surut ini dengan kamera telepon selular (ponsel).
"Saat liburan Isra' Mi'raj ini kunjungan wisatawan naik 50 persen, sebagaimana terlihat dari data pada kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mencapai 7.000 orang," kata GM Tanah Lot, Toya Adnyana.
Dalam liburan kali ini, kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan domestik. Mereka umumnya berasal dari Jawa Timur dan Sumatera.
Mengenai air surut, Toya Adnyana mengimbau wisatawan yang sedang menikmati liburan untuk berhati-hati. Ia mengimbau wisatawan tidak berlama-lama di area Pantai Tanah Lot untuk mengantipasi air pasang secara mendadak.
"Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami telah menyiapkan regu pengamanan yang tersebar di setiap titik untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas wisatawan selama di Tanah Lot," kata Toya.
Selama Maret 2019 wisatawan nusantara yang mengunjungi Tanah Lot berjumlah 92.085 orang. Sedangkan wisatawan mancanegara berjumlah 201.280 orang.