Senin 15 Apr 2019 15:31 WIB

Kelimutu akan Didaftarkan Sebagai Geopark

Geopark Kelimutu kaya akan keragaman geologi, hayati, dan budaya

Red: Christiyaningsih
Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)
Foto: Republika/Prayogi
Danau Kelimutu. (Republika/Prayogi)

REPUBLIKA.CO.ID, ENDE - Wakil Bupati Ende Djafar Ahmad mengatakan pihaknya segera mendaftarkan kawasan Kelimutu yang berada di wilayah bagian tengah Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur sebagai geopark (taman bumi) nasional. Ia mengatakan wilayah geopark Kelimutu mencakup 12 kecamatan yang kaya akan keragaman geologi, hayati, dan budaya.

"Tahun ini kami daftarkan secara nasional untuk geopark Kelimutu dan Pak Bupati juga sudah mengeluarkan surat keputusan tentang geopark Kelimutu ini," katanya pada Senin (15/4).

Baca Juga

Menurut Djafar pemerintah setempat telah bekerja sama dengan Geopark Ciletuh di Jawa Barat untuk pengembangan geopark Kelimutu. Pihaknya menargetkan geopark Kelimutu akan terdaftar sebagai bagian dari jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG) pada 2021.

"Sehingga nanti NTT memiliki geopark dunia selain yang ada di Jawa Barat dan Bromo di Jawa Timur," katanya. Rencana ini merupakan bagian dari cita-cita pemerintahan periode kedua bersama Bupati Ende Marsel Petu.