Selasa 16 Apr 2019 14:03 WIB

Disneyland Paris Larang Penggunaan Sedotan Plastik

Sedotan plastik di Disneyland Paris akan diganti dengan sedotan biodegradable.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Disneyland Paris merupakan salah satu tempat wisata incaran turis.
Foto: EPA
Disneyland Paris merupakan salah satu tempat wisata incaran turis.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Disneyland Paris menunjukkan komitmennya untuk menjadi atraksi wisata yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan menerapkan larangan penggunaan sedotan plastik.

Inisiatif larangan penggunaan sedotan plastik ini muncul setelah Parlemen Eropa mengumumkan larangan penggunaan produk plastik satu kali pakai pada 2021. Beberapa contoh produk plastik satu kali pakai adalah sedotan, alat makan plastik dan korek kuping.

Baca Juga

Larangan penggunaan sedotan plastik akan dimulai pada Kamis depan. Sedotan-sedotan plastik di area Disneyland Paris akan diganti dengan sedotan yang bisa diuraikan dengan penuh oleh organisme lain alias biodegradable. Sedotan baru ini hanya diberikan bila pelanggan meminta.

Tak hanya itu, mlai minggu depan, toko-toko yang ada di taman bermain Disneyland Paris tidak akan lagi memberikan kantong plastik secara gratis. Sebagai gantinya, toko-toko akan menawarkan kantng plastik hasil daur ulang yang bisa dibeli oleh pengunjung dengan harga sekitar 1-2 euro atau sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 31 ribu.

Per Juni 2019, hotel-hotel Disneyland Paris juga tidak akan menyediakan sampo maupun sabun cair dalam kemasan botol-botol kecil di kamar mandi hotel. Sebagai gantinya, pihak hotel akan menyediakan wadah besar yang bisa diisi ulang untuk sabun cair dan sampo.

Disneyland Paris merupakan atraksi wisata swasta terbesar di Eropa. Disneyland Paris berhasil menarik sekitar 15 juta pengunjung dalam satu tahun. Saking besar dan ramainya, Disneyland Paris menyumbang sekitar 19 ton sampah tahun lalu.

Meski begitu, Disneyland Paris menunjukkan tanggung jawabnya untuk tidak mencemari lingkungan melalui sampah-sampah yang dihasilkan. Saat ini, Disneyland Paris secara aktif melakukan daur ulang kertas, kaca dan 18 jenis material lain. Total material-material yang didaur ulang ini setara dengan setengah dari sampah yang Disneyland Paris hasilkan.

Tak cukup sampai di situ, Disneyland Paris berkomitmen untuk meningkatkan jumlah sampah yang didaur ulang. Per 2020 mendatang, Disneyland Paris memasang target untuk mendaur ulang sekitar 60 persen dari sampah yang mereka hasilkan.

Operator Disneyland Paris yaitu Euro Disney juga mengungkapkan rencana mereka untuk memasang panel-panel surya sebagai sumber listrik yang lebih ramah lingkungan dan bisa diperbaharui. Saat ini, sumber energi terbarukan yang digunakan oleh Disneyland Paris masih berkisar 10 persen dari total listrik yang mereka gunakan.

"Kami melakukan tindakan nyata untuk menurunkan dampak (buruk) kami terhadap lingkungan. Kami juga memiliki kekuatan untuk mempesona anak-anak dan ingin memiliki pengaruh positif terhadap mereka untuk mendorong mereka ikut merawat alam," jelas Direktur Euro Disney Mireille Smeets seperti dilansir Malay Mail.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement