Senin 06 May 2019 07:27 WIB

Pangeran Charles Buka Bisnis Hotel di Skotlandia

Hotel akan menawarkan sensasi tidur dan sarapan seperti pangeran dan putri raja.

Rep: Santi Sopia/ Red: Indira Rezkisari
Pangeran Charles.
Foto: EPA
Pangeran Charles.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pangeran Charles resmi berbisnis hotel. Sebuah bangunan milik Kerajaan Inggris di Skotlandia yang dikenal sebagai Granary Lodge akan dibuka untuk umum.

Bangunan memiliki 10 kamar tidur yang menghadap ke Laut Utara yang indah di halaman Castle of Mey di Caithness, Skotlandia. Seperti laporan Daily Mail, Castle of Mey dulunya adalah milik The Queen Mother dari tahun 1952 hingga 1996.

Baca Juga

Dia membeli properti yang saat itu terbengkalai dan mulai memulihkan setiap sudut ruangan. Dia kemudian menjadikannya tempat tinggal utama Skotlandia sampai kematiannya.

Tapi, sebelum meninggal, dia menghadiahkannya sebagai bagian dari sumbangan untuk Ratu Elizabeth Castle dari Mey Trust. Sekarang, Pangeran Charles yang mengembangkan properti dan dijadikan sebagai lahan bisnis.

Bangunan menawarkan kepada pengunjung untuk menikmati malam seperti bangsawan di tempat tidur dan sarapannya. "Kami sangat senang bahwa visi pangeran untuk Granary Lodge telah direalisasikan," ujar Robert Lovie, direktur penjangkauan untuk Yayasan Pangeran dalam pembukaan hotel.

Diharapkan dengan adanya pengembangan properti ini membuat lebih banyak wisatawan mengunjungi Dataran Tinggi Skotlandia utara untuk merasakan penawaran unik dari hotel. Lovie menambahkan tim telah bekerja keras dalam beberapa bulan terakhir dan cukup puas dengan hasilnya.

"Kami harap akan mendorong orang untuk menghabiskan lebih lama di Caithness yang indah sebuah area yang sangat dekat dengan jantung Yang Mulia," ujarnya.

Setiap kamar didekorasi dengan gaya Victoria yang mewah. Lamar dilengkapi perabotan kayu gelap, tirai bunga, dan dinding berwarna pastel. Intinya, dekorasi tidak jauh berbeda dengan bisa ditemukan di Kerajaan Inggris.

Diperkirakan bisnis akomodasi ini akan dimiliki dan dioperasikan oleh The Queen Elizabeth Castle of Mey Trust. Keuntungan yang diperoleh akan digunakan untuk memelihara dan mengoperasikan perkebunan tersebut sebagai tujuan wisata di Dataran Tinggi Utara Skotlandia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement