REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Saat ini negara non muslim semakin berlomba-lomba untuk menyediakan fasilitas dan akses wisata untuk para muslim traveller. Salah satunya Singapura, menjadi destinasi terdekat bagi wisatawan Indonesia untuk berlibur.
Muslim traveller mulai banyak berkunjung ke Singapura. Bahkan, Singapura kian menjadi negara ramah untuk wisatawan muslim.
Semisal di Bandara Internasional Changi Singapura kian berinovasi untuk memanjakan wisatawan. Kini, bandara terbaik di dunia ini membuat program loyalitas bernama Changi Rewards Travel, merupakan reward loyalitas bagi traveller yang gemar berpergian melalui Bandara Changi.
Associate General Manager Changi Travel Rewards Jaisey Yip mengatakan wisatawan muslim yang berkunjung melalui Bandara Changi jumlahnya cukup signifikam. Tercatat, pergerakan wisatawan di Bandara Changi nomor satu.
“Wisatawan dari Indonesia dan Malaysia terbesar sebagai muslim traveller. Indonesia nomor satu ada 8 juta wisatawan dan Malaysia nomor dua lebih dari 6 juta wisatawan (Data akhir 2018),” ujarnya kepada Republika usai acara ‘Peluncuran Changi Rewards Travel di Indonesia’ di Jakarta, Selasa (30/4).
Menurutnya Changi Travel Rewards memberikan tiga kemudahan yang membuat wisatawan lebih nyaman saat transit di Bandara Changi, yakni Travel Assurance, Travel Experience dan Travel Logistic.
“Bagi Changi Airport muslim traveller merupakan salah satu pasar besar, dengan adanya program ini (Rewards Travel) ingin membuat all traveller lebih nyaman, mulai dari prayer room, restoran halal, bisa menikmati benefit tersedia di semua terminal,” ungkapnya.
Sementara Manager dari Changi Rewards Travel Amy Tan menambahkan program ini memungkinkan para traveller mendapatkan kemudahaan saat transit melalui Bandara Changi. Ada tiga aspek yakni jaminan, kenyaman dan kemudahan.
Adapun beberapa fasilitas yang diberikan untuk mendukung tiga aspek tersebut melalui aplikasi pada smartphone.
“Aplikasi di smartphone yang mudah diakses pun akan memudahkan para pengguna. Traveller bisa mengakses lounge, luggage storage, limousine access sampai berbagai atraksi," ucapnya.
Vice President Changi Airport Group Ivan Tan menambahkan selama ini pihaknya telah memberikan beberapa fasilitas untuk wisatan muslim seperti tempat ibadah dan restoran halal, yang tersedia di seluruh empat terminal Bandara Changi. Bandara Changi sudah semakin banyak ada penerbangan untuk jamaah umrah, yang menyediakan penerbangan tersebut dari maskapai.
“Bandara Changi mengusahakan ada restoran halal, berusaha memudahkan traveller muslim, sehingga traveller tidak usah ragu karena pilihannya restoran halal banyak,” ungkapnya.
Pengunjung nomor satu di Changi
Jaisey Yip mengatakan Singapura menjadi tujuan utama wisatawan Indonesia berlibur ke luar negeri. Pada 2018, berdasarkan data Changi Airport dari 10 negara, Indonesia menduduki posisi pertama sebagai pasar utama Bandara Changi.
Adapun 10 daftar lengkap pasar Bandara Changi terbesar adalah Indonesia, Malaysia, China, Thailand, Australia, India, Hong Kong, Jepang, Filipina dan Vietnam.
“Indonesia jadi pasar besar. Jumlahnya bahkan mencapai 8,19 juta penumpang pada 2018,” ucapnya.
Dia menjelaskan pasar Indonesia yang mencapai delapan juta pun dibagi ke beberapa wilayah. Ibukota Jakarta pun masih jadi nomor pertama, disusul oleh Denpasar (Bali) posisi kedua, Surabaya ketiga, Medan keempat dan Bandung posisi kelima.
"Kita melihat pasar Indonesia sangat besar, sehingga kami dari Changi Airport juga ingin memberikan penghargaan (rewards) kepada penumpang. Maka dari itu, Indonesia jadi pasar pertama yang disasar untuk peluncuran Changi Travel Rewards," ucapnya.
Changi Travel Rewards merupakan sebuah program loyalitas teranyar yang diusung oleh Bandara Changi. Dalam program ini, traveler bisa mendapat aneka fasilitas nyaman saat transit di Bandara Changi.
"Program ini para wisatawan bisa mendapatkan lounge saat flight mengalami delay, lounge dan akses kolam renang sampai fasilitas limosin dan airport shuttle,” ungkapnya.