REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Maskapai Turkish Airlines menempatkan salah satu destinasi populer asal Indonesia, Bali, dalam jaringan penerbangannya. Rute langsung Istanbul-Bali (direct flights) beroperasi sejak Rabu (17/7) dengan menggunakan tipe pesawat Boeing 787-9 atau kerap disebut Dreamliner.
Untuk penerbangan perdana, pesawat dengan nomor penerbangan TK066 sudah mendarat di runway Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu sore pukul 18.46 WITA. Penerbangan tersebut berangkat mengudara dari Bandar Udara Istanbul, Turki pukul 01.53 dini hari waktu setempat di hari yang sama.
Senior Vice President Sales (2nd region) Turkish Airlines Kerem Sarp mengatakan, pihaknya merasa terdorong untuk terus berkembang di industri ini dengan merilis berbagai penerbangan langsung ke sejumlah destinasi di dunia. "Dengan meresmikan penerbangan langsung ke Bali, destinasi kedua kami di Indonesia, kami memperkuat misi untuk menjangkau seluruh titik di dunia," katanya dalam konferensi pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (18/7).
Untuk melayani rute Istanbul-Bali, penerbangan ini mampu mengangkut 250 penumpang. Penerbangan dijadwalkan dalam tiga hari setiap pekan, yakni Rabu, Jumat dan Ahad, baik dari Istanbul maupun Bali.
Jadwal ini diperkirakan akan berlangsung hingga 7 Agustus. Untuk waktu berikutnya, intensitas penerbangan akan ditingkatkan menjadi setiap hari dengan jam yang sama.
Waktu keberangkatan penerbangan dengan rute Istanbul-Bali adalah pada pukul 01.30 waktu setempat, dan tiba di Bali pada pukul 19.30 WITA. Setelah mendarat di Bali, pesawat yang sama akan kembali melanjutkan ke Istanbul pada pukul 21.00 WITA dengan nomor penerbangan TK-67. Penerbangan dijadwalkan mendarat di Istanbul pada pukul 05.25 waktu setempat di hari berikutnya.
Sebagai tahap awal, penerbangan dengan rute Istanbul-Bali akan dikenakan biaya dari 748 dolar AS atau sekitar Rp 10,3 juta, termasuk pajak dan biaya lain.