Senin 02 Sep 2019 16:46 WIB

Ubud, Destinasi Gastronomi di Indonesia Berstandar UNWTO

Ubud memenuhi syarat untuk menjadi destinasi gastronomi berstandar UNWTO.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Reiny Dwinanda
Ubud, Bali.
Foto: Republika
Ubud, Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong gastronomi menjadi nilai lebih untuk Indonesia. Salah satu hal yang sudah membuahkan hasil ialah dengan membuat Ubud, Bali menjadi destinasi gastronomi berstandar United Nation World Tourism Organization (UNWTO).

Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata Vita Datau mengatakan, UNWTO merupakan organisasi pariwisata dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Indonesia dengan Ubud menjadi wilayah yang telah diakui internasional sebagai destinasi gatsronomi.

Baca Juga

Gastronomi, merupakan ilmu yang mempelajari tentang makanan yang baik dari sebuah wilayah yang mencangkup hulu hingga hilirnya. Vita menjelaskan, Ubud, Kabupaten Gianyar adalah wilayah Bali yang telah memiliki segala standar untuk memenuhi standar UNWTO yang cukup sulit.

"Ubud untuk gastronomi ini dibuat sudah sejak 1,5 tahun," ujar Vita dalam acara "Jakarta Eat Festival", Ahad (1/9).

Vita menjelaskan, untuk mengikuti standar yang ditetapkan UNWTO banyak syarat yang perlu dipenuhi. Suatu wilayah perlu menata mulai dari heritage, produk, aktivitas, pasar, toko, tempat, dan festival.

Ubud teruji sebagai wilayah yang telah memenuhi standar tersebut. Ubud, menurut Vita, telah memiliki warisan cerita seputar kuliner yang begitu kuat, bahkan memiliki kaitan dengan budaya setempat.

Selain itu, produk-produk lokal seperti cokelat dan biji kopi setempat pun sudah dikenal oleh pasar internasional. Banyak pula aktivitas yang dilakukan, mulai dari kursus memasak, dan pelaksanaan festival seperti Ubud Food Festival.

Ada pula subak di Gianyar yang telah diakui sebagai World Heritage UNESCO. Beberapa restoran internasional yang menggunakan bahan-bahan lokal pun terdapat di wilayah Ubud. Dengan kriteria-kriteria tersebut, Vita mengatakan, Ubud memang pantas menjadi destinasi gastronomi Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement