Saat itulah candi Borodubur seolah muncul dari dalam kabut yang menyelimutinya. Bias cahaya matahari pagi menyinari candi Borobudur yang masih berselimut kabut tipis, menyuguhkan pemandangan eksotis dan terasa mistis.
Berikut beberapa spot cantik yang terlihat dari Borobudur.
Punthuk Setumbu
Punthuk Setumbu ini merupakan ladang milik warga sekitar sebelum seorang fotografer berhasil mengabadikan peristiwa matahari terbit dari tempat tersebut dan menghasilkan foto yang epik.
Punthuk Setumbu merupakan sebuah bukit yang terletak di jajaran perbukitan Menoreh. Bukit ini hanya berjarak sekitar 4 kilometer di sebelah barat Candi Borobudur. Selain pemandangan matahari terbit dan Borobudur yang spektakuler, ada 4 hal yang bikin Punthuk Setumbu jadi primadona pelancong dan fotografer.
Perjalanan menuju Punthuk Setumbu sangatlah mudah dan dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan pribadi atau pun angkutan umum. Dari tempat parkir sampai dengan puncak bukit, kita hanya perlu berjalan kaki selama kurang lebih 15 menit. Bagi pengunjung yang enggan untuk berjalan kaki, saat ini sudah tersedia jasa ojek yang siap mengantarkan sampai ke puncak bukit.
Waktu terbaik untuk mengunjungi bukit Punthuk adalah pagi hari sebelum pukul 05.00 WIB. Kalau takut kesiangan, di sekitar area parkir tersedia banyak penginapan di rumah-rumah warga yang dapat disewa. Punthuk Setumbu jadi incaran turis dan fotografer, karena menyuguhkan pemandangan sunrise atau matahari terbit di sekeliling Candi Borobudur yang spektakuler.
Sunrise di Antara Merapi-Merbabu
Saat cuaca cerah, Gunung Merapi dan Gunung Merbabu akan terlihat jelas dari Punthuk Setumbu. Fajar menyingsing tepat di antara gunung Merapi dan Gunung Merbabu menjadi sebuah fenomena alam yang sangat indah dan luar biasa. Cahaya kuning keemasan perlahan akan muncul tepat di tengah-tengah “titik pertemuan” antara gunung Merapi dengan Gunung Merbabu.
Saat terbaik untuk menikmati matahari terbit dari Punthuk Setumbu adalah pada bulan-bulan Juni hingga September, atau pada saat musim kemarau. Pada bulan-bulan tersebut, cuaca akan lebih cerah dan jalur menuju puncak bukit tidak becek serta licin. Gunakan alas kaki yang nyaman dan siapkan baju hangat karena udara pagi yang cukup dingin saat hendak menikmati pesona matahari terbit dari puncak bukit Punthuk Setumbu.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.