Rabu 18 Sep 2019 15:10 WIB

Batan Buka Wisata Edukasi Teknologi Nuklir

Wisata ini diharapkan bisa mengubah pemahaman masyarakat tentang nuklir.

Red: Nora Azizah
Pembangkit listrik tenaga nuklir/PLTN (ilustrasi)
Foto: EPA/Laurent Dubrule
Pembangkit listrik tenaga nuklir/PLTN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) akan meluncurkan wisata teknologi nuklir pada 30 Oktober 2019. Wisata edukasi ini sengaja dibuka untuk memperkenalkan teknologi nuklir kepada masyarakat.

Tak hanya itu, wisata nuklir juga menegaskan lagi bahwa Bandung sudah memulai era teknologi nuklir sejak 1965. Wisata teknologi nuklir Batan ini tidak dipungut biaya atau gratis.

Baca Juga

"Kapan wisata teknologi nuklir ini akan dimulai. Itu akan kita launching pada 30 Oktober mendatang dalam rangka open house hasil litbang kami dari tahun 2015-2019. Akan kita undang masyatakat untuk hadir. Harapan kami Pak Wali Kota Bandung bisa meresmikan wisata teknologi ini," Kepala Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT), Batan, Jupiter Sitorus Pane, di Bandung, Rabu (18/9).

Jupiter mengatakan, wisata teknologi nuklir ini nantinya akan membawa pengunjung ke sejumlah tempat di Batan. Tempat-tempat yang bisa dikunjungi, antara lain Reaktor, Lab Produksi Isotop, Lab Senyawa Bertanda, Teknik Analisis Nuklir, NAA, Lab Hewan, Lab Konversi Reaktor Pusat Sains, dan Teknologi Nuklir Terapan (PSTNT) di Jalan Taman Sari No 7 Kota Bandung.