Kamis 19 Dec 2019 18:19 WIB

Wisatawan Asia Makin Minati Wisata Kapal Pesiar

Wisatawan China tumbuh paling tinggi dalam urusan wisata kapal pesiar.

Wisata kapal pesiar tumbuh tak hanya di Eropa tapi juga di Asia.
Foto: dok Princess Cruise
Wisata kapal pesiar tumbuh tak hanya di Eropa tapi juga di Asia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Antusiasme wisatawan Asia yang ingin menikmati liburan lebih santai dengan kapal pesiar semakin meningkat dari tahun ke tahun. Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises, perusahaan penyedia kapal pesiar, Farriek Tawfik mengatakan pada 2014 ada sekitar 2,5 juta penumpang asal Asia yang menaiki kapal pesiar.

"Tahun ini, ada kira-kira lima juta penumpang dari Asia, pertumbuhannya bagus. Paling banyak dari China," ujar Farriek di Jakarta, Kamis (19/12).

Baca Juga

Secara global, Farriek menjelaskan ada dua juta tamu yang menaiki kapal pesiar dari perusahaan tersebut setiap tahun menuju 380 destinasi di seluruh dunia. Indonesia juga merupakan salah satu pasar potensial untuk bisnis wisata dengan kapal pesiar karena jumlah penduduk yang besar dengan daya ekonomi yang semakin kuat.

Pelayaran pendek masih jadi favorit, seperti rute Asia Tenggara, Jepang dan Taiwan. Namun ia mengatakan konsumen Indonesia juga punya daftar tujuan favorit untuk berwisata dengan kapal pesiar, di antaranya ke Alaska, Rusia hingga Eropa.

"Tergantung segmen marketnya, kalau milenial banyak yang suka destinasi yang dekat seperti Singapura karena terkendala jumlah cuti yang belum tentu banyak," jelas dia. "Tapi ada juga yang senang ikut tur Jepang, Eropa dan Alaska."

Indonesia juga menjadi salah satu tempat pelesir untuk wisatawan yang menaiki kapal pesiar. Beberapa di antaranya adalah Bali, Semarang, Surabaya, Lombok, Probolinggo hingga pulau Komodo.

Namun dalam dua tahun ke depan, pihaknya belum berencana menambah tempat persinggahan baru di Indonesia yang bisa dijelajahi turis-turis yang pelesir naik kapal pesiar. "Mungkin setelah itu ada, kalau infrastrukturnya sudah bagus," ujar dia.

Ada banyak faktor yang harus disiapkan dalam memilih kota yang jadi tempat singgah. Selain pelabuhan laik, fasilitas seperti tempat parkir, bus wisata, pemandu hingga tujuan wisata juga harus dipertimbangkan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement