REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan melenyapkan situs budaya Iran. Ancaman itu muncul menyusul konflik terbaru yang pecah usai tewasnya Qassem Soleimani, kepala pasukan Penjaga Revolusi Iran di luar negeri, dalam serangan di Bandara Internasional Baghdad, Irak, pada Jumat pekan lalu.
Iran memiliki lebih dari 20 situs warisan budaya yang dilindungi UNESCO. Situs-situs berusia 5000-an tahun yang terkait dengan arsitektur keagamaan menampilkan kecakapan hitungan geometri, desain abstrak, dan praktik teknis yang tinggi. The Guardian merilis daftar sejumlah situs budaya yang mungkin akan lenyap jika Trump benar-benar mengebom Iran:
1. Persepolis
Persepolis adalah permata mahkota situs arkelogi Iran. Ini merupakan kompleks kota monumental yang dibangun pada abad ke-6 Sebelum Masehi. Persepolis dibangun lengkap dengan teras tinggi, tangga raksasa, dan istana-istana marmer, serta kuil.
Kota ini beberapa kali dihancurkan oleh pendatang, termasuk Alexander the Great. Meski berkali-kali didera konflik, masih tersisa beberapa patung yang sangat terawat baik dan relief bas banteng, singa, makhluk mitologi, dan warga kekaisaran Akhemeniyah yang multikultural.
2. Masjid Shah Cheragh, Shiraz
Nama Shah Cheragh artinya adalah "Raja Cahaya". Ini merupakan masjid dengan interior yang dipenuhi mosaik ubin berdesain geometris yang menciptakan efek cahaya kosmis nan cantik. Tempat ziarah ini sejatinya suram, tetapi efeknya disamakan dengan berada di dalam bola disko Islami raksasa.
3. Katedral Vank
Iran memiliki sejarah Kristen yang panjang, terutama yang terkait dengan Armenia di perbatasan barat lautnya. Tiga dari gereja tertua di wilayah ini adalah situs warisan dunia UNESCO.
Katedral Vank, dekat Isfahan, dibangun oleh orang Armenia yang terusir akibat perang Ottoman pada abad ke-17. Interiornya adalah tambal sulam dari lukisan dinding dan ukiran emas.
4. Jembatan Isfahan
Jembatan Khaju Isfahan dibangun pada abad ke-17. Jembatan yang panjangnya 130 meter itu berfungsi sebagai bendungan dan pintu air untuk mengendalikan sungai Zayanderud selain sebagai sarana penyeberangan.
Jembatan Khaju di Isfahan, Iran.
Lorong utamanya adalah ruang rapat umum yang teduh di mana wisatawan bisa menikmati nikmatnya teh di rumah teh.
5. Masjid Sheik Lotfallah, Isfahan
Masjid ini bukanlah masjid terbesar, namun desain interiornya paling mewah. Dulunya, masjid ini dibangun untuk para anggota kerajaan alih-alih rakyat umum.
Interiornya berhiaskan ubin paling indah di seluruh dunia. Bagian kubahnya memiliki hiasan ubin pola geometris yang sangat rumit, dikatakan menyerupai ekor burung merak - bukti jutaan jam perawatan dan tenaga kerja yang tak terhitung.
6. Masjid Imam Reza, Mashhad
Ini adalah masjid terluas di dunia, salah satu situs paling suci di Iran dengan lebih dari 25 ribu pengunjung tiap tahun.
Selain itu, di kompleks masjid ini ada makam Imam Reza, imam kedelapan Syiah. Kompleks terdiri dari masjid, lapangan, madrasah, dan museum yang menyimpan banyak artefak historis.
7. Pasargadae
Pasargadae adalah Ibu Kota utama dari kekaisaran Akhemeniyah. dibangun oleh Cyrus Agung dengan gaya khas dengan istana berbentuk kolom yang spektakuler dan bangunan-bangunan lain yang diletakkan di seberang taman-taman besar yang terbagi oleh saluran air.
Gaya taman Persia yang berpengaruh ini adalah prototipe untuk desain Asia, inspirasi untuk Taj Mahal India dan Alhambra Spanyol. Bangunan-bangunan itu sebagian besar adalah sisa-sisa, meskipun satu struktur yang bertahan adalah makam Cyrus sendiri.
8. Makam Daniel
Nabi Daniel dipercaya dimakamkan di bangunan ini di kota Susa. Makam Daniel, dengan kubah kerucutnya yang khas, pertama kali dicatat di abad ke-12 dan masih merupakan situs ziarah yang populer.
9. Benteng Bam
Bangunan batako terbesar di dunia ini berasal dari abad keenam sebelum masehi. Ini lebih merupakan kota di atas bukit daripada bangunan tunggal, yang terbentang di lahan seluas 180 ribu meter persegi (44 hektare), dengan benteng pusat dikelilingi oleh jalan-jalan, rumah dan pasar, semua dikelilingi oleh tembok setinggi tujuh meter.
Sebagian besar benteng sudah hancur akibat gempa bumi pada tahun 2003, tetapi rekonstruksi telah berlangsung sejak itu.
10. Gonbad-e Kavus
Ini adalah contoh lain dari keunggulan Iran kuno dalam bidang teknik dan gaya. Menara penguburan setinggi 50 meter ini berasal dari awal abad ke-11, dan satu milenium kemudian tampaknya masih merupakan menara batu bata tertinggi di dunia.