REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol, Agus Sudarno menargetkan sebanyak 230 ribu pengunjung hadir pada perayaan malam tahun baru 2019-2020. Ia memperkirakan pada tahun ini jumlah pengunjung akan meningkat dari satu tahun sebelumnya yakni tahun 2018-2019.
Agus menjelaskan, satu tahun sebelumnya jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol berkurang drastis. Ia mengatakan, hal ini juga terjadi pada tempat wisata pantai lainnya. Sebab, masyarakat sempat khawatir dengan ancaman tsunami.
"Mudah-mudahan tidak ada isu yang bisa menimbulkan ketakutan," kata Agus, dalam konferensi pers penambahan parkir di Ancol, Jumat (27/12).
Ia menjelaskan, pada tahun baru 2017-2018 jumlah pengunjung yang menghabiskan malam tahun baru di Pantai Ancol sebanyak 230 ribu. Namun, pada 2018-2019 jumlahnya berkurang drastis menjadi 69 ribu pengunjung. Padahal, kata Agus, pihaknya telah mempersiapkan fasilitas untuk pengunjung.
"Pada saat kemarin pengunjung kita melorot angkanya yaitu 69 ribu. Padahal persiapan kami kurang lebih hampir sama seperti kondisi sekarang. Yang beda sekarang kita ada tambahan dari dinas perhubungan," kata Agus menjelaskan.
Pada tahun ini, Taman Impian Jaya Ancol juga menambah area parkir untuk pengunjung yang berada di dekat Wisma Atlet Kemayoran. Nantinya, pengunjung akan diarahkan ke tempat tersebut apabila terjadi kepadatan di dalam lokasi Ancol.
Ancol juga telah menyediakan bus gratis yang akan mengantar penumpang ke lokasi wisata. Oleh sebab itu, meskipun harus parkir di lokasi tambahan pengunjung tidak perlu khawatir akan kesulitan untuk mencapai tujuan mereka. Tarif parkir juga tergolong murah yakni Rp 5.000 per hari untuk mobil atau kendaraan roda empat dan Rp. 2.000 per hari untuk motor atau kendaraan roda dua.
