REPUBLIKA.CO.ID, Lebaran sebentar lagi. Untuk hari istimewa itu, tak ada salahnya para Muslimah pun tampil beda. Bukan cuma busana yang beda, tetapi bisa juga dengan hijab atau gaya berkerudung yang lain dari biasanya.
Penata rias sekaligus hijab stylist dari Anie Creativity, Rochanieyati, yang akrab disapa Anie ini, menjelaskan, di hari raya nanti ada sekitar sepuluh gaya hijab yang bisa diaplikasikan para Muslimah. Ada gaya simpul asimetris, ikat meruncing, pilin ros, kepang, menjulur ataupun juntai. "Kesepuluh gaya ini gaya yang simpel dan cepat. Tidak sampai lima menit," ujarnya.
Menurutnya, pada sepuluh kreasi kerudung yang disarankan, tidak banyak menggunakan jarum pentul ataupun peniti. Hanya tiga saja jika diperlukan, bahkan sebagian besar tidak menggunakan jarum ataupun peniti.
"Biasanya kan bisa pakai 10 sampai 15 jarum. Namun, di hari raya ini, cukup dengan satu peniti dan dua jarum untuk mengaitkan sisi kanan dan kiri saja. Atau bahkan cukup dengan simpul atau ikat saja. Finishingnya baru menggunakan bros," paparnya.
Anie mengungkapkan gaya simpul atau ikat ini akan memudahkan bagi Anda yang hendak tampil cantik dan berbeda saat shalat Idul Fitri, namun waktunya sangat terbatas untuk berdandan.
Untuk pemilihan kerudung, bisa menggunakan pasmina bahan sifon maupun bahan kaus. Namun, ia merekomendasikan lebih baik menggunakan sifon agar terlihat lebih formal. "Kalau kaus lebih kasual," tambahnya.
Menurut Anie, bahan sifon juga lebih bagus ketika dikreasikan, lebih banyak padu padannya. Walaupun begitu, Anie mengakui bahan sifon agak sedikit panas, untuk mengatasinya pilihlah dalaman kerudung dari bahan yang bagus dan menyerap keringat dari lycra ataupun kaus.
Selain itu, bisa juga menggunakan jilbab segi empat dari bahan paris. Dan tak lupa sebelum mengkreasikan jilbab Anda sebaiknya gunakan ciput ninja ataupun yang biasa.
Aneka gaya itu bisa dibuat menutupi bagian dada ataupun tidak. Jika ingin menutupi dada, sisa hijab bisa dibuat menjuntai di dada saja. Namun, jika tidak ingin menutupi dada, ujung hijab bisa ditarik ke kanan atau kiri. "Untuk masing-masing kreasi bisa menggunakan maksimal dua kerudung," ujarnya.
Namun, ketika hendak shalat Idul Fitri, cukup gunakan inner dan satu jilbab saja. Dan ketika selesai shalat barulah ditambahkan satu jilbab lagi.
Untuk pemilihan warna, walaupun biasanya baju yang digunakan untuk shalat berwarna putih, jilbabnya bisa menggunakan warna-warna cerah. ''Bagian dalam kerudung bisa saja berwarna putih, tapi jilbabnya bisa gunakan warna seperti baby blue yang dipadupadankan dengan pink. Warna cokelat dengan gold, namun tetap dalam satu gradasi," ujarnya.
Agar makin menarik, bisa juga diberi tambahan pita atau bandana brokat. "Kalau jilbabnya warna putih juga ya tidak kelihatan kreasi kerudungnya," ujarnya.