Selasa 04 Sep 2012 10:13 WIB

Mau Penampilan Makin Menawan? Kenali Dulu yang Satu Ini

Rep: Yeyen Rostiyani/ Red: Endah Hapsari
Kosmetika berlabel halal. (ilustrasi)
Foto: www.irib.ir
Kosmetika berlabel halal. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Mendengar kata kosmetik, orang mungkin akan langsung berpikir pada ''seabrek'' perlengkapan mulai dari alas bedak, bedak, lipstik, maskara, dan lain-lain. Padahal, yang masuk kriteria kosmetik tak cuma mereka. Nah, agar penampilan makin keren, tak ada salahnya kenalan dulu dengan beraneka jenis kosmetik.

Definisi kosmetik yang juga dipakai di Indonesia adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikkan, atau disemprotkan pada badan atau bagian badan manusia dengan maksud untuk membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat. Dalam hal ini ada empat jenis kosmetik yang biasa kita pakai.

1. Kosmetik pemeliharaan dan perawatan kulit 

Pemeliharaan berarti upaya mencegah timbulnya kelainan atau penyebab dari kelainan tersebut. Sedangkan perawatan adalah usaha mempertahankan keadaan yang sekarang baik agar tidak menjadi buruk.

Adapun jenis kosmetik yang memberi manfaat memelihara dan merawat kulit terdiri dari:

Pembersih:

Kulit harus dibersihkan karena sebagai organ tubuh paling luar, kulit adalah bagian yang terkena unsur-unsur lingkungan luar yang dapat merusak kulit. Unsur-unsur tersebut antara lain debu, sinar matahari, suhu panas atau dingin, zat kimia, dan lain-lain. Dalam hal ini kosmetik berfungsi sebagai pembersih dari unsur-unsur tersebut. Kosmetik jenis ini antara lain sabun dan cleansing oil.

 

Pelembab:

Kulit memerlukan pelembab jika organ yang satu ini berada dalam kondisi tertentu. Kondisi kulit yang memerlukan pelembab misalnya bagi mereka yang bekerja di ruangan ber-AC, kulit orang tua dan kulit kering. Pelembab berfungsi untuk mengurangi kekeringan kulit dan mengurangi penguapan kulit dengan cara menutupinya. Secara alamiah, fungsi ini dilakukan oleh minyak yang diproduksi oleh kelenjar palit. Bagi mereka yang masih memiliki minyak kulit yang masih banyak, misalnya remaja, tidak memerlukan pelembab.

Biasanya pelembab berisi minyak nabati atau hewani. Namun, kata Sjarif, kini ada pula pelembab yang tidak mengandung minyak atau oil-free.

 

Pelindung:

Pada kondisi tertentu, kulit memerlukan pelindung tambahan misalnya dari bahan kimia atau dari sinar ultra violet yang terdapat pada sinar matahari. Contoh kosmetik jenis ini adalah foundation cream dan sunscreen (tabir surya).

 

Penipisan:

Penipisan kulit terkadang diperlukan pada kondisi kulit yang menebal dan agak kasar, misalnya akibat gangguan keratinisasi kulit. Biasanya gangguan tersebut terjadi pada kulit kotor atau berminyak sehingga lapisan kulit tidak mudah lepas. Penipisan kulit ini biasanya digunakan oleh zat berpartikel kasar. Contohnya adalah scrub.

 

2. Kosmetik dekoratif

Kosmetika jenis ini dipakai untuk memperbaiki penampilan seseorang, khususnya wanita. Dengan teknik yang canggih, kekurangan pada wajah seseorang dapat ditutupi.

Kosmetik ini antara lain bedak, alas bedak, maskara, cat kuku, cat rambut, lipstik, dan lain-lain. Namun masih banyak pula wanita yang menyukai gaya dandanan alamiah tanpa banyak dilengkapi atribut kosmetik jenis ini.

 

3. Kosmetik pewangi (parfum)

Parfum bermanfaat untuk menambah nilai lebih bagi penampilan seseorang. Dengan parfum seseorang dapat menutupi bau badan yang mungkin kurang sedap bagi orang lain.

 

4. Kosmetik medik

Kosmetik ini ditambahi zat yang dapat bekerja lebih dalam dan biasa digunakan sebagai obat, misalnya sulfur (belerang) atau asam salisilat yang digunakan dalam pengobatan jerawat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement