Rabu 28 Nov 2012 17:57 WIB

RI Bisa Jadi Pusat Busana Muslim Dunia, Asal...

Rep: Agung Sasongko/ Red: Djibril Muhammad
Pameran Busana Muslim
Foto: Republika/Agung
Pameran Busana Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perkembangan busana Muslim di Indonesia begitu pesat. Namun, butuh kerja keras untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mode Islami dunia.

Managing Director Hijup.com, Diajeng Lestari mengatakan satu bentuk kerja keras itu adalah membuat Muslimah sebagai motor pergerakan industri tersebut. Caranya, dengan menggali bakat Muslimah khususnya di bidang model. "Selama inikan, model Muslim, khususnya Muslimah itu-itu saja," kata dia saat ditemui dalam sebuah acara di Jakarta, Rabu (28/11).

Namun, menurut dia, penggalian bakat itu tidak hanya sebatas kemampuan saja tetapi juga sisi spiritualnya. Itu dimaksudkan karena Muslimah adalah representasi dari umat Islam. Tentunya, karakter ke-Islaman itu nanti akan mendorong perkembangan Industri busana Muslim Indonesia.

"Sebagai Muslimah itu harus dinamis mengikuti perkembangan zaman. Itu dimulai dari peningkatan kualitas dari muslimah tadi," kata dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement