REPUBLIKA.CO.ID, -- Virus "Harlem Shake" terus menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk di sejumlah negara-negara Arab.
Kali ini yang terkena virus "Harlem Shake" adalah Dubai. Para warga Dubai kabarnya akan melakukan Harlem Shake pada hari ini di sebuah pantai terbuka yang bersebelahan dengan hotel bintang tujuh, Al-Arab.
Kabarnya para warga Dubai akan membuat video Harlem Shake yang lebih heboh dari yang dilakukan warga New York.
Dari akun facebook "Dubai Harlem Shake", sekitar 1.072 orang memastikan untuk hadir di acara tersebut. "Joget Rusuh" ini kabarnya juga telah mendapat persetujuan polisi setempat, seperti dikutip dari al-arabiya, Jumat (22/2).
Harlem Shake atau "Joget Rusuh" untuk seru-seruan ini telah melanda dunia. Bahkan bisa dibilang, popularitas Harlem Shake mulai menggeser joget kuda Gangnam Style milik Psy.
Harlem Shake atau goyang Harlem adalah meme internet yang mulai menjadi 'virus' di YouTube pada bulan Februari 2013. Meme adalah bentuk video yang mulai direplikasi sesuai dengan konsep yang sama oleh banyak orang.
Dikutip dari Wikipedia, bentuk seni Meme diunggah pada 2 Februari oleh The Skate Sunny Coast, lima orang remaja dari Queensland, Australia mengenakan kostum dan menari dengan diiringi lagu Harlem Shake milik Baauer.
Video tersebut kemudian diunggah oleh Vlogger komedi YouTube bernama Filthy Frank. Sejak saat itu, Harlem Shake mereka ditiru banyak orang dan itulah yang disebut dengan Meme.
Harlem Shake biasanya berdurasi sekitar 30 detik. Biasanya, Harlem Shake dimulai dengan satu orang (kerap menggunakan penutup kepala) menari seorang diri selama 15 detik. Ketika suara bass dari lagu Baauer masuk, video beralih ke kerumunan orang yang melakukan tarian gila (seru-seruan) selama 15 detik terakhir.
Tidak ada gaya khas dalam Harlem Shake, semua orang bebas mengekspresikan gaya masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika