Selasa 12 Aug 2014 16:33 WIB

Budaya Lokal Jadi Keunggulan Fashion Indonesia

Red: Yudha Manggala P Putra
Menparekraf Mari Elka Pangestu (kiri) mencicipi makanan khas setempat saat menghadiri Festival Wisata Pesisir Pantai Panjang di Bengkulu, Minggu (27/5).
Foto: Antara
Menparekraf Mari Elka Pangestu (kiri) mencicipi makanan khas setempat saat menghadiri Festival Wisata Pesisir Pantai Panjang di Bengkulu, Minggu (27/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan kekayaan budaya lokal yang beragam harus dimanfaatkan secara optimal untuk menjadi unggulan dan daya tarik kerajinan dan fashion Indonesia.

"Pemanfaatan kekayaan budaya lokal dalam dunia mode akan membuat Indonesia semakin dikenal karena keunikan dan keunggulan di bidang craft fashion?di mata dunia," kata Menparekraf Mari Elka Pangestu di Jakarta, Selasa (12/8).

Mari menjelaskan bahwa Indonesia melalui kerja sama empat kementerian, yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Perdagangan telah membuat target-target pencapaian secara berjenjang dan langkah strategis untuk mencapai visi dan misi sebagai salah satu pusat mode dunia ?pada 2025.

Menurut dia, untuk mewujudkan cita-cita tersebut perlu didukung dengan tersedianya sumber daya alam, sumber daya manusia yang kreatif, serta pemanfaatan kekayaan budaya lokal yang beraneka ragam dan tersebar dari Sabang sampai Merauke di antaranya dengan mengembangkan kain nusantara.