REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rambut rontok mungkin menjadi mimpi buruk bagi semua orang. Namun kenyataan yang tak bisa dihindari adalah seseorang akan tetap mengalami penipisan rambut suatu hari nanti.
Nah, Anda perlu memperhatikan sembilan kebiasaan buruk berikut yang dapat mempercepat kerusakan rambut Anda, dilansir dari the Fashion Spot, Kamis (21/8).
5. Sering berganti pil KB
Apakah Anda tahu bahwa sering berganti pil KB atau menghentikan konsumsi rutinnya bisa mengganggu keseimbangan hormon alami di tubuh Anda? Beberapa pil mungkin menyebabkan rambut semakin menipis.
Ahli dermatologi, Dr Jessica Krant menyarankan Anda untuk mengonsultasikannya dengan hati-hati bersama dokter, setiap kali Anda memutuskan untuk mengonsumsi pil KB jika Anda sudah memiliki rambut tipis dan tak ingin membuatnya lebih buruk lagi.
6. Sering terpapar sinar matahari
Ingatlah untuk selalu memakai topi atau menyemprotkan SPF pada rambut Anda ketika Anda terpapar sinar matahari dalam jangka waktu lama di luar sana. Itu bisa menyebabkan rambut mengering dan membuatnya lebih rentan terhadap kerontokan. Plus, sinar UV dari matahari dapat melemahkan helaian rambut Anda.
7. Sering stres
Percaya atau tidak, stres adalah penyebab utama rambut rontok. Spesialis restorasi rambut Lucinda Ellery menyarankan Anda untuk tetap senang dan menemukan kesenangan Anda ketika mengalami stres. Misalnya, Anda rajin menjalani hobi baru atau olah raga sederhana, seperti pijat kepala.
8. Sering menggunakan pengering rambut
Panas tidak hanya merusak helaian rambut Anda, tapi juga mengeringkannya. Terlalu sering menggunakan pengering rambut atau hair dryer akan menyebabkan hilangnya kemilau rambut dan zat pelembab rambut di bawah kutikula.
Ini tentunya akan merusak folikel rambut sehingga rambut Anda tidak aktif tumbuh sehat dalam jangka panjang. Jika Anda harus mengeringkannya dengan alat, maka lakukan ketika sepertiga rambut Anda sudah kering secara alami.
9. Diet tak seimbang
Untuk rambut yang indah, pastikan Anda untuk makan dan diet seimbang. Anda sebaiknya mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, beta karoten, asam lemak omega-3, protein, seng, dan biotin.