REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah seorang maestro  lukis Indonesia, Sidik W Martowidjojo ambil bagian di ajang Louvre International Arts Exhibition yang digelar di Louvre, Paris, Prancis, pada 11-14 Desember mendatang. Pelukis asal Malang, Jawa Timur ini akan membawa sekitar 20 hasil karya lukisnya. 

Lukisan-lukisan tersebur tergurat di atas kertas berukuran 7x2 meter dan 5x2 meter. 

"Yang ikut dalam pameran ini ada pelukis dari 30 negara, tapi mereka masing-masing satu lukisan," kata Sidik saat jumpa pers beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Lukisan-lukisan yang dibawa Sidik merupakan sejumlah hasil karya terbaiknya sejak tahun 1974 hingga saat ini. 

Khusus untuk pameran ini, tema yang ia bawa dalam lukisannya adalah Enlighten Orientalism atau "Pencerahan Dari Timur". 

"Cahaya dari timur ini adalah Indonesia. Biar (negara) barat tahu timur punya keindahan," kata dia. 

Pameran pelukis yang memiliki nama asli Ma Yong Qiang ini mendapat dukungan dari China International Cooperation Center (CICC). 

"Bapak Ma merupakan maestro pelukis yang pandai dengan lukisan tinta cair di Indonesia. Karya beliau tidak hanya jadi favorit koleksi kolektor tapi juga mendapat penilaian yang tinggi dari lembaga seni rupa tertinggi di Tiongkok," ujar Ke Zhihua selaku wakil dari CICC. 

"Semoga Ma mampu menginspirasi pelukis Indonesia lainnya," ujar Zhihua. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika