Selasa 25 Nov 2014 13:58 WIB

Lammily, Boneka 'Barbie' dengan Selulit

Boneka Lammily
Foto: dok Lammily
Boneka Lammily

REPUBLIKA.CO.ID, Barbie versi baru kini muncul dalam wujud yang lebih manusiawi. Boneka tersebut diberi nama Lammily, lengkap dengan jerawat dan selulit.

Pada awal tahun ini, seniman dan peneliti Nickolay Lamm menangkap keinginan akan sebuah boneka yang tubuhnya tergolong wajar. Barbie, boneka yang sudah lebih dulu dikenal dianggap tidak edukatif karena menampilkan perempuan dengan figur tubuh yang tidak proporsional. Sementara Lamm menginginkan boneka dengan ukuran rata-rata perempuan usia 19 tahun di Amerika Serikat.

Hasilnya ada Lammily, tingginya 27 cm dan ia mengenakan busana seperti kebanyakan remaja serta riasan yang sederhana. Sederhana bila dibandingkan dengan Barbie kreasi Mattel.

Penyuka boneka ini juga bisa mendandani bonekanya dengan goresan-goresan yang wajar terjadi di tubuh manusia. Misalnya, bintik kecokelatan di wajah atau freckles, selulit, jerawat, tahi lalat, hingga pipi memerah karena malu atau tegang.

Seperti dikutip dari The Independent, Selasa (25/11), 90 persen perempuan akan memiliki selulit. Dan sekitar 90 persen perempuan tersebut memiliki selulit di tubuhnya. Jerawat juga sangat umum, dengan estimasi 80 persen manusia mengalami masalah jerawat di usia 11 hingga 30 tahun.

Kreator boneka ini juga membuat anak-anak bisa menghiasi Lammily dengan luka-luka akibat petualangannya. Misalnya, luka bekas dijahit, luka tergores, lebam, digigit nyamun, hingga terkena noda lumpur. Termasuk memasangkan tato temporer dan kacamata dengan kaca yang tebal.

Lammy mengatakan, ia terinspirasi membuat boneka ini setelah melihat Demi Lovato mengatakan ingin punya boneka dengan selulit. ''Saya ingin memperlihatkan punya hal-hal yang nyata seperti jerawat, selulit, dan lainnya sangat normal. Tidak ada yang perlu dibuat malu karenanya,'' ujar dia.

Ia menambahkan, dalam toko mainan ada dinding yang memisahkan boneka hingga harus seperti supermodel. Bukan berarti jadi supermodel itu salah. Tapi, Lammy menilai juga harus ada boneka yang menyerupai orang kebanyakan. Sehingga tidak apa-apa untuk tampil tidak mirip dengan supermodel.

''Saya merasa boneka lain yang ada di pasaran adalah boneka yang bagus, saya cuma berupaya untuk membuat alternatif lain,'' katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement