REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Need 3 People, sebuah brand fesyen baru muncul di tanah air. Brand ini turut meramaikan industri mode di Indonesia awal tahun baru ini.
Need 3 People sendiri memiliki arti New Year New Brand and 3 People yang artinya ditahun baru 2015 didirikan brand baru oleh 3 orang. Brand ini merupakan gabungan dari tiga desainer Gistha Nirmala, Miranti Tri Utami dan Nurul Afifah. Mereka merupakan alumni Jurusan Tata Busana dari Universitas Negeri Jakarta yang baru saja lulus pada tahun 2013 lalu.
Brand ini memiliki style feminim elegan disetiap desainnya, desain pakaian yang elegan dan cuttingan yang unik namun tetap terlihat feminim bagi para wanita. Untuk pertama kali koleksinya dipamerkan dalam media gathering yang diadakan oleh Hotel Kartika Chandra, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan kali ini mereka memamerkan 10 busana ready to wear yang bertemakan Etnic Casual. Busana ini menggunakan berbagai macam bahan, diantaranya suede, tille, woll, bahan berbulu warna coklat, kilit dan lain sebagainya.
Busana tersebut semakin terlihat etnik karena bila diperhatikan dengan cermat. Terdapat berbagai macam lukisan dari motif ukir kayu tradisional orang Toraja, dan dari suku asmat dari Papua yang dipadukan dengan warna cokelat, hitam, hijau lumut, pink dan merah tua.
Dalam 10 karya busana yang di tampilkan terdiri dari enam buah dress yang sangat apik. Salah satunya mini dress dengan rok tumpuk dari bahan bulu-bulu yang sangat etnik namun tetap terlihat feminim.
Di bagian lain terdapat celana panjang berbahan suede yang dipadukan dengan blouse dan berlengan tegak di bagian pundak yang terdapat lukisan motif seni ukir orang Toraja di bagian lengan, dan ada pula blouse berwarna hijau lumut dengan bentuk rumbay-rumbay di bagian bawahnya dipadukan dengan short pants yang sangat unik karena memadukan beberapa motif dan jenis bahan.
Secara garis besar karya mereka sangatlah unik dan etnik, cocok untuk digunakan oleh kaula muda usia 19 sampai 35 tahun. Diharapkan melalui acara ini para desainer muda ini karyanya dapat dikenal oleh masyarakat luas dan dapat terus berkembang di Industri Fashion Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika