Selasa 27 Jan 2015 09:01 WIB

Ini Mengapa Menikah itu tak Boleh Dipaksa-paksa

Rep: CR05/ Red: Indira Rezkisari
Ijab kabul
Foto: dok Republika
Ijab kabul

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika salah satu dari pasangan sudah mengajak menikah sementara yang lainnya belum siap, maka situasi yang sulit akan muncul. Pasangan yang memaksa kekasihnya untuk segera menikah mungkin berpikir itu sebagai dorongan atau ajakan, tetapi sebetulnya mendorong untuk menikah bukanlah ide yang baik.

Berikut beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh memaksakan kehendak pada pasangan, seperti dilansir Allwomenstalk, Selasa (27/1). 

Menikah berdasarkan keputusan bersama

Pernikahan harus berdasarkan keputusan bersama. Ketika pasangan Anda belum siap dan malah dipaksa, justru berbahaya bagi kelangsungan hubungan. 

Jika saja pasangan sudah memiliki keputusan bulat, merasa waktunya sudah pas dan tepat, ia sama sekali tidak perlu dipaksa. Paksaan bisa jadi membuat pasangan merasa bahwa pendapat mereka tidak dihargai.

 

Kemungkinan ditolak

Mungkin niat Anda sebetulnya mengajak atau membujuk. Tetapi bila gaya Anda berlebihan dan terkesan memaksa, kemungkinan besar jawaban dari pasangan tidak seperti apa yang Anda harapkan alias dia akan menolak. 

Pemaksaan hanya akan membuat pasangan merasa terpojok. Dengan begitu, mereka bisa menolak mentah-mentah bahkan ada kemungkinan akan berujung pada berakhirnya hubungan Anda. Oleh sebab itu berhati-hatilah.

 

Pernikahan untuk kebaikan bersama

Ini tentu sulit ketika dua orang memiliki perasaan yang sangat berbeda tentang pernikahan. Jika dia belum ingin menikah, maka sebaiknya Anda berpikir ulang. 

Karena jika caranya adalah dengan memaksa pasangan, dikhawatirkan tidak akan membawa Anda pada hasil yang diharapkan. Pernikahan bukan hanya menyangkut satu pihak saja melainkan untuk kebaikan bersama

 

 

 

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement