Kamis 29 Jan 2015 15:02 WIB

Gigi Putih Beri Kesan Tingkat Pendidikan

Rep: CR05/ Red: Winda Destiana Putri
Gigi putih (Ilustrasi)
Foto: Foxnews
Gigi putih (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Assistant Brand Manager pasta gigi CloseUp mengungkapkan, sebetulnya gigi yang putih memiliki kekuatan atau pengaruh besar bagi seseorang.

Setidaknya sebuah survei, menurut dia, juga telah menunjukkan, 9 dari 10 orang yang memiliki gigi putih dan bagus terbukti lebih atraktif.

"Misalnya orang padahal lulusan SMP saja, tapi kalau giginya putih bagus, bisa disangka tinggi tingkat pendidikannya," ujar Essy di Wisma Mulia Jakarta Selatan, belum lama ini.

Dikatakan lebih lanjut, menurut dia, sebetulnya hal tersebut merupakan fakta yang unik. Ternyata gigi putih menurut sebuah survei itu, menunjukkan kesan tingkat pendidikan seseorang.

Di sisi lain, gigi putih terlebih dilengkapi dengan senyuman juga mampu membuat wajah seseorang terlihat bahkan lima tahun lebih muda dari usianya. Selain itu, juga dapat meningkatkan daya tarik seseorang hingga 20 persen.

Adapun ia menambahkan, 96 persen orang dewasa dalam survei juga setuju bahwa senyum yang memikat lebih menarik bagi lawan jenis. Sebuah senyuman memang mampu menyempurnakan penampilan seseorang.

"Gigi putih juga dapat meningkatkan peluang mendapatkan pekerjaan hingga 10 persen," imbuh dia.

Sementara itu, Dokter estetika gigi Hilly Gayatri juga mengungkapkan tidak heran jika seseorang dengan gigi putih terkesan demikian. Karena gigi yang putih juga mencerminkan bahwa seseorang telah secara telaten merawat giginya.

"Selain mencerminkan kesehatan dan kesegaran gigi seseorang, barangkali itu yang menjadikan kesan tingginya tingkat pendidikan seseorang juga," kata Hilly.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement