Senin 09 Feb 2015 02:43 WIB

Memilih Olahraga yang Disukai Bisa Bantu Terapkan Kebiasaan Ini

Rep: C04/ Red: Indira Rezkisari
Olahraga tak harus selalu dilakukan di pusat kebugaran, ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar tubuh selalu bugar karena berolahraga.
Foto: Republika/Prayogi
Olahraga tak harus selalu dilakukan di pusat kebugaran, ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar tubuh selalu bugar karena berolahraga.

REPUBLIKA.CO.ID, Berolahraga secara rutin memang tak pernah mudah. Bagi sebagian besar orang, kebiasaan baik ini hanya dijalankan ketika tubuh dirasa sedang tidak fit atau sudah terlampau gemuk.

Padahal jika menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari-hari seperti layaknya makan, tidur dan mandi, berat badan ideal pun bisa terus selalu terjaga. Laman Guardian, Senin (9/2), membagi tips agar Anda lebih mudah membiasakan diri untuk berolahraga.

Pilih olahraga yang disukai

Olahraga tidak harus selalu dilakukan dengan fitnes di gym, tapi pilih kegiatan yang Anda sukai. Kegiatan itu bisa berupa main tennis, bersepeda, berenang atau bermain bersama anak.

Bahkan bagi Anda yang hobi belanja, bisa lakukan window shopping di mal. Putarilah mal selama 30 menit sebelum Anda memutuskan untuk membelanjakan uang.

Pilihlah aktivitas fisik yang paling Anda suka, bukan yang menurut orang paling bagus. Dengan begitu, secara tidak sadar Anda telah menjadikan olahraga sebagai kebiasaan sehari-hari.

Olahraga bisa di mana saja

Sangat mudah menerapkan aktivitas fisik dalam kegiatan keseharian. Pilih naik tangga daripada lift, pilih makan di pantry atau jalan ke warung makan daripada memesan makanan kepada office boy dan makan di meja kerja.

Atau parkir mobil di tempat yang agak jauh dari tempat kerja juga bisa membantu tubuh tetap bergerak aktif. Intinya, jangan biarkan tubuh Anda diam dan santai terlalu lama. Perlahan-lahan, itu akan menjadi kebiasaan Anda setiap hari.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement