Jumat 13 Feb 2015 14:50 WIB

Pekan Sarapan Nasional Kembali Digelar

Rep: MG ROL 32/ Red: Indira Rezkisari
Hari ini (13/2), Nestle kembali menggelar kampanye Pekan Sarapan Nasional di Carrefour Lebak Bulus, Jaksel.
Foto: dok Nestle
Hari ini (13/2), Nestle kembali menggelar kampanye Pekan Sarapan Nasional di Carrefour Lebak Bulus, Jaksel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Nestle Indonesia mengajak masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam kampanye sarapan sehat untuk anak Indonesia melalui microsite "Berbagi PESAN" yang disosialisasikan di Jakarta. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyambut Pekan Sarapan Nasional (PESAN) pada 14-20 Februari 2015 yang berupaya mengedukasi anak Indonesia tentang pentingnya sarapan sehat dan membangun kebiasaan sarapan sehat setiap hari.

Dalam kegiatan ini, Nestle mendonasikan lebih dari 10.000 porsi sarapan sehat bagi anak-anak Indonesia yang akan disalurkan ke yayasan Taman Bacaan Pelangi dan Sekolah Binaan Carrefour.

Country Business Manager Nestle Breakfast Cereal, Nestle Indonesia Patrick Stillhart mengatakan, dengan berpartisipasinya Nestle dalam kampanye ini, harapanya masyarakat dapat menyadari pentingnya sarapan sehat bagi anak Indonesia. "Demi terwujudnya peningkatan kualitas generasi penerus yang lebih sehat, cerdas, dan berprestasi," ungkapnya di Jakarta, Jumat (13/2).

Selain itu, tujuan Nestle melalui "Berbagi PESAN" ini agar anak-anak Indonesia dapat terpenuhi energi dan nutrisinya dengan sarapan sehat setiap hari. "Melihat padatnya aktivitas anak-anak saat ini, membuat mereka membutuhkan energi dan nutrisi yang baik, terutama untuk memulai harinya," ungkap Business Executive Manager Bevarages Nestle Indonesia Prawiyya Soemadijo.

Pekan Sarapan Nasional ini dibentuk sejak tahun 2013 yang dideklarasikan oleh empat organisasi profesi ahli gizi dan pangan, seperti PERGIZI PANGAN Indonesia, PERSAGI, PDGMI, dan PDGKI, sebagai momentum berkala setiap tahun. "PESAN ini bertujuan untuk memberikan informasi, mengajak, dan mendorong masyarakat Indonesia agar menerapkan kebiasaan sarapan bergizi-seimbang setiap hari," ujar Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia Prof Hardiansyah.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement