Selasa 17 Feb 2015 16:07 WIB

Zalora Gandeng Tiga Desainer Muslim Ciptakan Koleksi Eksklusif

Restu Anggraini, Ria Miranda, dan Jenahara.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Restu Anggraini, Ria Miranda, dan Jenahara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pusat belanja online Zalora hari ini menggelar pergelaran busana Spring 2015 menampilkan karya tiga desainer Muslim, Ria Miranda, Jenahara, dan Restu Anggraini. Koleksinya ketiganya mulai hari ini juga, Selasa (17/2), bisa dibeli secara khusus di www.zalora.co.id.

Anthony Fung, managing director Zalora Indonesia, mengatakan minat pebelanja online untuk busana Muslim cukup tinggi. Karena itu Zalora memutuskan untuk mengembangkan lini koleksi busana Muslim di Zalora. ''Ketiganya dipilih karena Zalora selalu ingin bekerja sama dengan desainer lokal yang terbaik,'' ujarnya, dalam konferensi pers koleksi Spring 2015 Zalora di Potato Head Garage, SCBD, Jakarta Selatan.

Ria Miranda dan Jenahara sudah sejak tahun lalu digandeng Zalora untuk memasarkan busana mereka lewat fashion e-commerce ini. Tahun ini berbeda karena Ria dan Jenahara akan menampilkan koleksi yang dirancang secara khusus untuk Zalora. ''Bedanya, tahun ini koleksi Ria, Jenahara, dan Restu yang tersedia di Zalora tidak akan ditemukan di tempat lain, tahun ini juga untuk pertama kalinya Restu akan merancang khusus untuk Zalora,'' ujar Anthony.

Zalora, dikatakan Anthony, memiliki ketertarikan khusus pada segmen busana Muslim. Alasannya, penjualan busana Muslim di Zalora menempati 50 persen dari pangsa pasar mereka.

Koleksi ketiga desainer tersebut bisa mulai dibeli hari ini. Pakaian yang ditawarkan umumnya berkonsep siap pakai dan mudah dipadupadankan. Kisaran harga pakaian para desainer mulai dari Rp 299 ribu hingga Rp 699 ribu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement