REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menjual pakaian secara online dipandang lebih menjanjikan bagi desainer, ketimbang membuka terlalu banyak cabang. Berdasar alasan itu desainer busana Muslim Ria Miranda memutuskan melanjutkan kerja samanya dengan fashion e-commerce Zalora.

Ini adalah tahun kedua Ria memasarkan koleksinya lewat Zalora. Kali ini secara khusus ia mendesain koleksi untuk Zalora. Sebanyak 18 artikel busana dirancangnya secara eksklusif dan kurang lebih hanya tersedia 50 potong busana untuk tiap artikel tersebut.

''Lewat online rancangan saya dengan mudah dibeli orang di luar negeri. Paling banyak dari luar it dari Malaysia atau Singapura. Ya, masih seputar Asia,'' ujar dia, Selasa (17/2), di sela-sela peluncuran koleksi busana Muslim Spring 2015 Zalora. Sebelum merancang untuk Zalora, Ria mengatakan disodori hasil riset pelanggan.

Pelanggan Zalora umumnya mencari busana yang bisa dipadupadankan. ''Jadi saya meluncurkan koleksi yang sangat basic. Simpel. Mudah dipadupadan," katanya.