Senin 09 Mar 2015 13:21 WIB

Wangi Parfum Cerminkan Karakter Pemakainya

Rep: C19/ Red: Winda Destiana Putri
Menggunakan parfum
Foto: perfume.org
Menggunakan parfum

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selera seseorang mencerminkan karakter orang itu sendiri. Termasuk selera wangi parfum yang juga bisa dikatakan mencerminkan karakter pemakainya.

Psikolog Tara Adhisti de Thouars mengatakan, wangi parfum tertentu berkaitan dengan persepsi dan diterjemahkan menjadi bentuk prilaku seseorang.

"Misalnya wangi yang lebih bunga-bungaan, manis, itu biasanya cerminan karakter tipe feminin, kalau yang segar mencerminkan karakter aktif energik," ujar Tara kepada RepublikaOnline di kawasan SCBD Jakarta Selatan.

Wangi parfum yang dipakai juga mengartikan bahwa seseorang itu ingin menujukkan siapa dan bagaimana pribadi dirinya. Orang yang merasa wangi biasanya, memiliki rasa percaya diri cukup tinggi. Sebaliknya, orang yang merasa kurang atau bahkan tidak wangi, akan kurang percaya diri.

"Sama halnya dengan pakaian, yang feminin ingin dilihat orang berkarakter anggun, juga yang tomboy ingin dipandang aktif," jelas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement