REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Levi's hari ini (Kamis, 26/3) memperkenalkan model terbaru dari celana denim 501 yang begitu identik dengan merk jins asal San Fransisco, AS. Model baru ini diberi nama 501CT atau 501 Customized and Tapered.
Country Manager PT Levi Strauss Indonesia, Sumesh Wadhwa, mengatakan berdasarkan hasil riset ditemukan banyak pembeli celana jins Levi's yang membawa celananya ke tukang jahit dan mengubahnya. Sumesh, dalam peluncuran 501CT di Skenoo Hall Gandaria City, mengatakan mengubah tak sekadar memotong panjang celana. Tapi, meminta agar celana Levi's mereka dirampingkan bagian kakinya atau dikecilkan bagian paha 501 mereka.
''Daripada membiarkan mereka selalu ke tukang jahit setelah membeli celana 501, Levi's memutuskan untuk mengubah potongan 501 hingga tercipta 501CT,'' ujar Sumesh. Riset Levi's menemukan kurang lebih 30 hingga 35 persen pelanggan yang melakukan perubahan celana 501 mereka.
Levi's 501CT pun hadir dengan kesan yang lebih modern yang celana jins 501 yang bermodel lurus. Celana 501CT memiliki ukuran lebih besar di pinggang dengan potongan lebih rendah. Celana baru ini juga lebih ramping di bagian lutut hingga tumitnya.
Sumesh mengatakan celana Levi's 501 telah ada sejak 142 tahun lalu. ''Kami merasa perlu berinovasi,'' ujarnya. Celana 501CT dapat dibeli di gerai Levi's yang tersedia di Jakarta. Harganya, sebut Sumesh, dibanderol mulai dari Rp 1,299 juta.