REPUBLIKA.CO.ID, Di antara beragam cara melepaskan stres, rehat sejenak dari aktivitas merupakan salah satu cara paling sederhana, menurut ahli psikologi remaja dan keluarga Roslina Verauli, MPsi.
"Melepaskan stres paling mudah dengan relaksasi. Cara termudah relaksasi ialah dengan berhenti sejenak (dari aktivitas) agar kesadaran masuk dalam diri Anda," kata Vera, di Jakarta, Rabu (29/4). Kendati sederhana, Vera mengakui, cara ini cenderung sulit dilakukan, karena duduk diam tak berarti otak istirahat berpikir.
"Sayangnya tidak mudah, karena kecenderungan otak suka memproses informasi," kata dia.
Oleh karena itu, menurut Vera, sebaiknya lakukanlah kegiatan yang sifatnya non analitis. Seperti duduk sejenak di tempat yang menurut Anda menenangkan, meminum teh sambil menghirup aromanya atau sekedar mendengarkan musik favorit.
"Relaksasi dibutuhkan untuk memberi ruang bagi Anda untuk melihat masalah dalam perspektif yang lebih baik," kata dia.
Saat sudah berada dalam kondisi rileks, maka saat itulah Anda mampu mencari solusi atas masalah Anda. "Saat rileks barulah benahi stressnya, konten problem, mengubah cara memandang masalah, "tutur Vera.
Kondisi rileks di antaranya bisa dikenali dari sejumlah hal misalnya, denyut jantung yang teratur, bernafas lebih teratur, konsentrasi lebih tinggi dan mampu mengendalikan diri.