Rabu 10 Jun 2015 14:19 WIB

Museum Tekstil Gelar Pameran Batik Milik Kolektor Jerman

Rep: MGROL 41/ Red: Indira Rezkisari
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar membatik di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar membatik di Museum Tekstil, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (28/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, Batik merupakan salah satu warisan budaya dunia yang patut dibanggakan. Dua kolektor batik yaitu Rudolf G. Smend dan Brigitte Willach asal Jerman kali ini membawa koleksinya untuk dipamerkan di Museum Tekstil.

Kegiatan tersebut bertema "Highlight from North Coast to Bimasakti" akan diselenggarakan di Museum Tekstil Jakarta, pada tanggal 10-28 Juni 2015.

Rangkaian kegiatan dalam acara ini berupa pameran batik, seminar atau diskusi bersama kolektor, lokakarya membatik gratis, serta pentas kesenian dan musik.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap batik Indonesia yang telah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. Tujuan lain dari acara budaya yang dikemas secara menarik ini adalah memberikan semangat kepada para pembatik untuk lebih giat berkarya. Program ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat luas untuk teus mendukung pelestarian dan pengembangan batik Indonesia, dengan bangga berbusana batik dan mempelajarinya bahkan berkiprah melestarikan budaya bangsa ini di segala bidang.

Batik yang diangkat dalam pameran ini khususnya yang berasal dari pesisir utara. Selain itu, dalam pameran ini, masyarakat dapat memperoleh segala informasi mengenai batik dalam sesi edukasi budaya.

Diskusi atau bincang-bincang bersama kolektor akan diadakan pada Sabtu, 13 Juni 2015 pukul 10.00 WIB sampai selesai, dan juga lokakarya batik gratis bagi masyarakat luas mulai Tanggal 10-14 Juni 2015, serta bazar produk batik karya pembatik Koperasi Bimasakti, Giriloyo, Bantul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement