REPUBLIKA.CO.ID, "Audrey at Home", buku yang menceritakan kehidupan pribadi aktris Audrey Hepburn, memuat bagaimana ia menjalani hari-harinya. Buku tersebut dijual di National Portrait Gallery, London Inggris Raya, bersamaan dengan pameran foto sang aktris yang berasal dari koleksi keluarganya.

"Ibu, seperti dokter keluarga lainnya, percaya pentingnya sarapan. Dia tidak pernah melewatinya, bahkan saat 'detoks' bulanan saat ia hanya makan yogurt dan apel parut," kata Luca Dotti, salah satu anak Hepburn, seperti yang diberitakan situs The Telegraph.

Sang ibu juga tergila-gila dengan pasta dan menyukai makanan yang manis. Tiap sore, Hepburn suka makan sedikit cokelat.

Buku "Audrey at Home" menceritakan kehidupan Hepburn mulai dari masa kecilnya yang kelaparan di Belanda hingga keajaiban tinggal di Roma. Setiap hari, Hepburn bangun antara pukul 04.00 atau 05.00 untuk bersiap-siap kerja, sekaligus meregangkan sarafnya untuk "terlihat sempurna".

Dilengkapi dengan catatan tulisan tangan dan foto, Luca Dotti, anak Hepburn dari pernikahan keduanya dengan psikiater Italia Andrea Dotti, tidak mengerti kemasyhuran ibunya hingga sang ibu meninggal dunia.

Bila masih hidup, ibunya akan terkejut dan sejenak merasa "sangat malu" dengan banyaknya orang yang ingin tahu tentang hidupnya. "Kami sama sekali tidak hidup mewah," kata Dotti.

"Dia hanya sedikit berias, pakai kaus dan jins. Berbeda dengan apa kata ibu teman-teman saya, yang selalu bilang dia elegan," tambahnya.

Ibunya, bagi Dotti, berjiwa petani karena selalu merasa senang bila bersentuhan dengan tanah, seperti saat menanam sayuran di kebun. "Dia benar-benar merasa itu lah hidup yang sesungguhnya," kata dia. Selain itu, buku tersebut juga memuat resep keluarga Hepburn, seperti kentang panggang dan salmon asap.

Ikuti Whatsapp Channel Republika