REPUBLIKA.CO.ID, JOHOR BARU -- Saat ini jubah ala Timur Tengah merupakan pakaian populer di Hari Raya Idul Fitri terutama bagi para pria antara 16 sampai 40 tahun di Malaysia.
Desainer dari Teluk Belanga, Jamil Sukaimi mengatakan banyak pelanggannya yang memilih memesan jubah Timur Tengah selain baju melayu Teluk Benggala atau baju melayu Cekak Musang.
Jamil berkata, tidak seperti baju melayu Teluk Belanga atau Cekak Musang, yang biasanya datang dalam warna-warna cerah, jubah biasanya berwarna senada dengan bumi seperti padang pasir coklat, hijau zaitun dan biru kobalt.
"Jubah dapat dipakai lagi dan lagi setelah Hari Raya untuk shalat Jumat dan duduk-duduk di sekitar di rumah karena sangat nyaman," kata Jamil dilansir dari The Star, Senin (13/7).