Jumat 31 Jul 2015 12:46 WIB

Seribuan Penari akan Buka Gelaran Cross Culture Festival ke-11

Rep: Andi Nurroni/ Red: Hazliansyah
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) memberikan karangan bunga kepada perwakilan duta seni dari berbagai negara dalam penutupan Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2012, di Taman Surya, Surabaya, Jatim, Rabu (11/7) malam.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini (kanan) memberikan karangan bunga kepada perwakilan duta seni dari berbagai negara dalam penutupan Festival Seni Lintas Budaya (Cross Culture Festival) 2012, di Taman Surya, Surabaya, Jatim, Rabu (11/7) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya akan menggelar ajang Cross Culture Festival (CCF) ke-11 pada 2 hingga 7 Agustus 2015. Berbagai kesenian dari Indonesia akan ditampilkan dalam hajatan tahunan tersebut.

Dari Surabaya, dua tarian akan ditampilkan dalam format kolosal, yakni Tari Remo yang merupakan kesenian asli Surabaya, serta Tari Yosokoi dari Jepang.

Kepala Seksi Seni dan Budaya Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Surabaya Herry Purwanto menyampaikan, Tari Remo akan dibawakan 430 penari sementara Tari Yosokoi akan dibawakan 1.000 penari.

“Agenda hari pertama dibuka oleh Tari Remo dari 43 sanggar di Kota Surabaya, dengan jumlah peserta sebanyak 430 orang yang terdiri dari anak usia 5 tahun hingga 16 tahun. Disambung hari kedua yaitu Tari Yosakoi yang diikuti 40 grup dan terdiri dari sekitar 1.000 orang berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur,” ujar Herry, Kamis (30/7).