Ahad 30 Aug 2015 11:31 WIB

Jember Fashion Carnaval, Pintu Gerbang Kreatifitas Tanpa Batas

Jember Fashion Carnaval 2015
Foto: Dok: Sendi A Saputra
Jember Fashion Carnaval 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Jember Fashion Carnaval (JFC) International Event 2015 yang berlangsung pada 26-30 Agustus 2015, bertempat di Alun-alun kota Jember, Jawa Timur, menjadi sebuah pintu gerbang yang membuka dunia kreatifitas tanpa batas, yang menerjemahkan imaginasi ke dalam sebuah karya.

JFC International Event 2015 yang digelar dalam satu rangkaian event, meliputi JFC International Exhibition, JFC International Conference, JFC Kids Carnival, JFC Artwear Carnival, Wonderful Archipelago Carnival Indonesia dan JFC Grand dalam tema Wonderful Archipelago Carnaval Indonesia yang dihadiri peserta dari Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Flobamorata (Flores, Sumba Timor, Alor dan Lembata), Kepulauan Riau, Kalimatan dan Aceh.

Dari kota kecil yang menjadi kota fashion dunia ini berhasil memperoleh prestasi bergengsi yang membanggakan di ajang international dari hasil karya anak bangsa. Bersama itu pula di awal tahun 2015 JFC berhasil meraih penghargaan sebagai Penyelenggara Event Terbaik se-Indonesia dari Kementerian Pariwisata

"Ucapan terimakasih sekali kepada pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pariwisata untuk membuat Jember menjadi sebuah kota carnival, dimana menjadi tuan rumah dari provinsi lain untuk tampil disini," kata Bupati Jember MZA Djalal dalam siaran pers yang diterima ROL.

Hal itu ditambahkan Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Sandi Suwardi Hasan, bahwa Jember akan menjadi tuan rumah carnival ASEAN. "Saya bisa memberikan bocoran sedikit bahwa 2016 Jember akan menjadi tuan rumah carnival ASEAN," tambah dia.

JFC yang ke-14 ini, para talent akan memperkenalkan motif terbaru yakni Majapahit, Ikebana, Fossil, Parrot, Circle, Pegasus, Lionfish, Egypt, Melanesia dan Reog akan melintasi Alun-alun kota Jember di runway sepanjang 3,6 km.

Di hari terakhir rangkaian JFC 30 Agustus 2015, diperkirakan ribuan penonton, dan ratusan fotografer domestik dan mancanegara juga awak media akan memadati stage area yang telah disediakan. Penjagaan dan pengawalan ketat sepanjang jalan yang telah dibatasi oleh barikade sepanjang 3,6 km.

Grand Costume merupakan puncak penuangan imaginasi tiap tema dalam karya kostum yang spektakuler. "Kita mencoba untuk terus melahirkan karya-karya yang tiada batas, yang kita tuangkan ke dalam bentuk fashion agar JFC terus terkenal di mata dunia," kata Presiden JFC, Dynand Fariz.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement