Sabtu 05 Sep 2015 10:16 WIB

Fenny Mustafa Paparkan Sulitnya Berkarya Gunakan Songket

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Shafira akan menampilkan koleksi busana Muslim yang dibalut kain tradisional songket Silungkang di New York Couture Fashion Week.
Foto: Republika/Desy Susilawati
Shafira akan menampilkan koleksi busana Muslim yang dibalut kain tradisional songket Silungkang di New York Couture Fashion Week.

REPUBLIKA.CO.ID, Sudah menjadi ciri khas label busana Muslim Shafira menghadirkan koleksi yang merupakan perpaduan busana modern dengan etnik Indonesia. Untuk tahun 2016 mendatang Shafira menggabungkan koleksi busana modern Amerika dengan Songket Silungkang, asal Sawah Lunto, Sumatera Barat.

Pendiri sekaligus Presiden Komisaris Shafira Corporation, Feny Mustafa mengatakan songket Silungkang sebetulnya rumpunnya sama saja dengan songket lainnya dari Sumatera Barat. Bahkan cara menenunnya pun juga sama. 

"Yang membedakan hanya motif, ada beberapa motif khas silungkang, motifnya abstrak, ada burung tapi burungnya abstrak tidak kelihatan burung," ujarnya.

Menurut Feny, songket Silungkang ini indah. Keindahan itu dari tenunannya. "Saya merasa songket Silungkang ini sangat pantas untuk gaun malam karena dia mewah," jelasnya.

Namun, dalam membuat busana malam dari bahan songket, diakui Feny tidaklah mudah. Dibutuhkan keterampilan dari sang desainer. 

Songket sudah diketahui memiliki tekstur bahan yang keras. Ketika dijadikan busana tentu akan sulit. Walaupun sudah dicoba maksimal, hasil tetap keras. 

"Songket itu memang kaku berat. Nah inilah tantangan desainer menciptakan koleksi dari songket, dengan sifat seperti itu bagaimana tetap bagus. Dililit biasa di bawah, jika ditempatkan di atas tidak mudah. Bagaimana bisa potongan yang baik, songket memang kaku makanya campur dengan sutra," tambahnya.

Untuk koleksi busananya Shafira menggunakan kain songket asli yang ada di pasaran. "Tidak ada modifikasi, tidak ingin ini itu, yang ada di pasar kita ciptakan," kata Fenny. Untuk segi warna, Shafira memilih songket yang sesuai dengan tema pergelaran busana yaitu hitam dan perak. Padahal songket sendiri cenderung warna merah.

Untuk siluetnya, Feny mengungkapkan berkompromi dengan songketnya. Ia memilih siluet yang membuat songket keliatan bagus. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement